b
5 Bahaya Mandi Pada Malam Hari
Pulang larut malam terkadang membuat Anda jadi dilema antara ingin mandi dulu atau langsung tidur saja. Rasanya ingin langsung tidur tetapi badan yang kotor tentunya membuat tidak nyaman. Di sisi lain, banyak pula orang yang menyebutkan sejumlah bahaya mandi di malam hari. Sebenarnya, apa sih akibat mandi malam? Simak pembahasannya di sini, ya!
1. Memicu demam
Air dingin yang meresap ke pori-pori kulit dan bercampur dengan suhu panas tubuh akan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu akibatnya adalah Sobat Pintar rentan mengalami demam.
Demam merupakan respon tubuh terhadap penyakit dengan cara meningkatkan suhu tubuh hingga di atas 38 derajat Celcius. Apabila kondisi tubuh Sobat Pintar sedang tidak fit, sebaiknya hindari mandi di malam hari.
Beberapa gejala demam yang sudah familiar adalah sakit kepala, tenggorokan nyeri, tubuh menggigil, tubuh mengeluarkan keringat dingin, dehidrasi, dan nafsu makan menurun. Segera istirahat dan minum banyak air putih untuk memulihkan tubuh.
Pandemi Covid-19 membuat kita mewaspadai demam lebih dari biasanya. Gejala demam yang harus Sobat Pintar perhatikan adalah sesak napas, mual, mata lebih sensitif terhadap cahaya, tubuh terasa nyeri dan lebih sakit dari demam biasa.
2. Memicu penuaan dini (premature aging)
Salah satu akibat dari metabolisme tubuh yang terganggu adalah memicu penuaan dini atau premature aging. Ada tanda penuaan yang bisa terlihat dengan mudah, seperti rambut beruban dan kulit keriput. Sedangkan tanda penuaan yang tidak terlihat adalah penurunan fungsi organ vital di dalam tubuh.
Pria cenderung lebih cepat tua daripada wanita karena memiliki massa otot yang lebih banyak, tulang lebih berat, dan lemak tubuh lebih sedikit. Jika nafsu makan menurun, maka Sobat Pintar harus waspada. Metabolisme tubuh yang terganggu akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengosongkan perut, sehingga rangsangan lapar juga akan melambat.
3. Nyeri otot (rematik)
Di malam hari, pori-pori kulit cenderung lebih terbuka daripada siang hari. Guyuran air dingin akan memberikan efek nyeri yang cukup signifikan. Nyeri otot atau rematik akan membuat tubuh Sobat Pintar terasa kram, kaku, berat, dan ada sensasi tarikan.
Namun, nyeri otot ini tidak muncul secara acak. Rasa nyeri akan muncul saat tubuh menjalani aktivitas berat, seperti mengangkat beban atau duduk pada posisi yang salah dalam jangka waktu lama.
Beberapa gejala rematik yang perlu Sobat Pintar waspadai meliputi sendi kaku di pagi hari, penurunan fungsi sendi, dan area persendian terasa hangat ketika disentuh. Beberapa pengidap rematik juga mengalami memar atau muncul kemerahan di bagian
4. Asam urat
Asam urat identik dengan lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan anak muda yang kerap mandi di malam hari juga bisa terkena penyakit ini. Air dingin bisa membuat sendi mengalami peradangan dan terasa nyeri. Sehingga, komposisi cairan sendi juga akan ikut berubah.
Semua sendi di berbagai area tubuh bisa terkena asam urat, jadi tidak ada pengecualian disini. Namun, beberapa titik yang paling berpeluang terkena asam urat adalah jari tangan, jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Jika terkena asam urat, Sobat Pintar akan merasakan sendi nyeri, panas, hingga muncul pembekakan.
Semakin tua usia Sobat Pintar, maka risiko terkena asam urat juga semakin besar. Hal ini dikarenakan fungsi organ tubuh sudah mengalami pelemahan karena usia.
5. Gangguan Metabolisme
Gangguan metabolisme tubuh dapat menyerang ketika sering mandi di malam hari menggunakan air dingin. Bahaya mandi di malam hari ini akan membuat suhu tubuh melemah.
Sehingga pada kondisi ini, tubuh manusia memerlukan banyak istirahat. Jika terus dibiarkan, proses metabolisme tubuh bisa mengalami kelainan.
Metabolisme merupakan bagian dari penguraian nutrisi makanan menjadi energi untuk tubuh. Jika metabolisme terganggu, maka produksi energi yang dibutuhkan tubuh menjadi tidak terpenuhi.
Kondisi ini kemudian akan memperburuk fungsi tubuh manusia. Gangguan pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak akan terjadi.