8 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan

8 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan

Mie Instan adalah makanan andalan buat banyak orang tanpa mengenal umur. Anak muda hingga tua, dari murid TK sampai yang sudah bekerja pasti banyak sekali yang menyukai mi instan.
Tak sedikit pula yang merasa malas memasak mi instan. Rasanya menjerang air untuk merebus mi, dan menunggu hingga mi matang sangat memakan waktu dan membuat yang sudah lapar menjadi sangat tidak sabar. Alhasil, banyak yang memakan mi dalam keadaan masih mentah atau dengan cara diremas dan dicampur dengan bumbunya.

Rasanya memang tetap enak. Tapi, tahukah Anda kalau mengonsumsi mi mentah bisa sangat berbahaya untuk kesehatan? Pasalnya, mengonsumsi mie mentah dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan hal-hal berikut.

   1. Diabetes
Mengonsumsi mie instan mentah setiap hari dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika terus menerus mengonsumsinya tanpa proses perebusan maka akan memicu munculnya penyakit diabetes karena mi instan mengandung kadar gula yang tinggi.

   2. Tekanan darah tinggi

Kandungan garam yang tinggi pada mi instan dapat menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Kondisi tersebut disebabkan oleh kandungan garam, lemak, dan minyak, yang dapat bergabung dan membentuk gumpalan yang dapat menghalangi aliran darah.

   3. Kegemukan atau obesitas

Seseorang yang gemar mengonsumsi mi instan dalam keadaan mentah pada malam hari maka kemungkinan besar akan mengalami kegemukan dengan cepat karena di dalam mi instan terkandung karbohidrat dan lemak tinggi.

   4. Luka pada usus

Zat pengawet dan garam yang ada pada mi instan yang dimakan dalam keadaan mentah dan dilakukan setiap hari atau jangka panjang dapat menyebabkan dinding usus luka dan teriritasi, yang nantinya dapat menurunkan kualitas kinerja usus.

   5. Kanker

Seseorang yang sering makan mi mentah dapat berisiko terkena kanker karena bahan pengawet dan bumbu yang ada pada mi dapat berubah menjadi racun jika dimakan dalam kondisi tanpa melalui proses perebusan. Bahan pengawet tersebut mampu memicu pertumbuhan sel baik dalam tubuh menjadi sel abnormal yang perlahan-lahan berubah menjadi sel kanker.

   6. Gangguan saraf otak

Anak-anak yang mengonsumsi mi instan dalam keadaan mentah dan telah dilakukan selama bertahun tahun dapat berisiko mengalami gangguan pada saraf-saraf otaknya. Kandungan penguat rasa (MSG) dapat merusak jaringan otak dan mempengaruhi daya ingat serta kecerdasan anak-anak. Inilah alasan kenapa para orang tua sangat disarankan untuk menjauhi mi instan sebagai pilihan menu bagi anak-anak yang masih kecil.

   7. Sakit tenggorokan

Makan mi instan mentah secara berlebihan dapat mengiritasi saluran tenggorokan karena zat MSG dan bahan pengawet dapat melekat pada dinding saluran kerongkongan dan menyebabkan gatal, serak, dan batuk-batuk. Tenggorokan yang teritasi akan terus meradang jika makan mi dalam keadaan mentah tidak segera dihentikan.

   8. Kolesterol naik

Memakan mi instan dalam keadaan mentah ataupun direbus setiap hari lebih dari tiga mangkuk dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam tubuh yang dapat memicu munculnya stroke ringan.