Adenomiosis
Sekilas Tentang Adenomiosis
Menurut penjelasan dari klikdokter.com “Adenomiosis merupakan suatu kondisi kesehatan yang terjadi apabila jaringan yang melapisi uterus atau rahim (endometrium) tumbuh ke dalam dinding otot dari rahim. Jaringan tersebut tetap mengalami siklus yang sama, yakni penebalan, luruh, dan perdarahan, selama siklus menstruasi. Kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran rahim, rasa nyeri, dan perdarahan menstruasi yang berlebih.”
Sebagian besar orang menganggap penyakit ini tidak berbahaya, namun sebaiknya anda lebih waspada dan jangan pernah menyepelekannya, karena jika adenomiosis memburuk atau bertambah parah akan menimbulkan beberapa gejala seperti kram perut atau sakit perut yang sangat hebat dan akan sangat mengganggu aktivitas anda.
Adenomiasis biasanya terjadi pada wanita dengan rentang usia 40-45 tahun, dan biasanya akan terjadi ketika wanita akan memasuki masa menopause. Namun jika kondisi ini dialami oleh Anda yang masih berusia muda dan terjadi dalam rentan waktu cukup lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Anda juga bisa mengetahui penyebab dan cara mengobati adenomiosis disini.
Penyebab Adenomiosis
Para ahli belum bisa menentukan secara pasti mengapa adenomiosis bisa terjadi. Akan tetapi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa hormon estrogen, progesteron, prolaktin, dan hormon perangsang folikel yang terganggu dapat memicu kondisi ini. Berikut adalah berbagai kemungkinan yang bisa menjadi penyebab adenomiosis.
- Pertumbuhan jaringan abnormal yang disebut adenomioma dari sel-sel endometrium yang akhirnya mendorong dirinya ke dalam otot uterus. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh sayatan yang dibuat di rahim saat pembedahan seperti operasi caesar.
- Adanya jaringan berlebih di dinding rahim yang terbentuk sejak janin dan tumbuh seiring bertambahnya usia.
- Peradangan uterus yang terjadi setelah persalinan.
- Sel induk di dinding otot uterus yang balik menyerang otot rahim itu sendiri.
Umumnya, gejala ini bisa membaik dengan sendirinya ketika kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun, yaitu setelah menopause (12 bulan setelah akhir masa menstruasi). Namun, Anda juga bisa saja membutuhkan pertolongan medis. Untuk memastikannya, langsung periksakan diri ke dokter.
Gejala Adenomiosis
Terkadang, adenomiosis tidak menimbulkan tanda atau gejala, atau hanya menimbulkan ketidaknyamanan ringan. Namun, adenomiosis bisa menyebabkan gejala berikut ini:
- Perdarahan menstruasi yang berat atau berkepanjangan.
- Kram perut yang parah atau nyeri panggul seperti ditusuk-tusuk pisau selama menstruasi (dismenore).
- Nyeri panggul kronis.
- Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia).
- Rahim membesar. Kamu mungkin tidak bisa tahu apakah rahim kamu membesar, tetapi kamu mungkin akan merasakan nyeri atau tekanan di perut bagian bawah.
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Penyakit Adenomiosis
Mau tahu apa itu IDR Madu V Nature ?
IDR Madu V Nature Adalah Obat Herbal Madu Asli Dari Reza Herbal Indonesia Yang Di Racik Secara Khusus Dan Alami Dengan Formulasi Herbal Pilihan Mulai Dari Madu Ternak Multiflora,Ekstrak Pucuk Kurma,Buah Zuriat,Bee Pollen Dan Sari Kurma Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia,Mampu Membantu Mengatasi Penyakit Adenomiosis Yang Aman Tanpa Ada Efek Samping
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu v-nature
madu v-nature
obat adenomiosis
adenomiosis
gejala adenomiosis
penyebab adenomiosis
ciri adenomiosis
tanda adenomiosis
pengobatan adenomiosis
cara mengobati adenomiosis
cara mengatasi adenomiosis