rhisehat.com – Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat lemon untuk kesehatan. Kandungan nutrisinya terbukti mengatasi masalah kesehatan, seperti stroke dan kerusakan hati. Sama seperti jenis buah lainnya, ada berbagai nutrisi serta gizi dalam kandungan buah lemon. Apalagi, lemon juga mengandung air serta vitamin C yang cukup tinggi sama seperti jeruk.
Berdasarkan data dari FoodData Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan jeruk lemon adalah sebagai berikut: Kalori: 29 kal. Karbohidrat: 9,3 g. Air: 89%. Protein: 1,1 g. Gula: 2,5 g. Serat: 2,8 g. Lemak: 0,3 g. Vitamin A: 1 microgram. Vitamin C: 53 miligram. Vitamin E: 0,15 miligram. Vitamin B1 (Tiamin): 0,04 miligram. Vitamin B2 (Riboflavin): 0,02 miligram. Vitamin B3 (Niasin): 0.01 miligram. Vitamin B5 (Asam pantotenat): 0,019 miligram. Vitamin B6 (Piridoksin): 0,08 miligram. Vitamin B9 (Folat): 11 microgram. Kolin: 5,1 miligram. Kalsium: 26 miligram. Zat besi: 0,6 miligram. Magnesium: 8 miligram. Fosfor: 16 miligram. Kalium: 138 miligram. Sodium: 2 miligram. Seng: 0,06 miligram. Tembaga: 0,04 miligram. Mangan: 0,03 miligram. Selenium: 0,04 microgram.
Tidak semua orang menyukai rasa asam dari buah lemon karena takut sakit perut atau asam lambungnya naik. Padahal, lemon termasuk buah yang aman dikonsumsi bahkan saat perut Anda sedang kosong. Ini karena meski rasanya asam dan pHnya rendah, pH lemon akan berubah menjadi basa ketika diserap dan dicerna. Berikut adalah manfaat atau khasiat dari buah lemon yang perlu Anda ketahui.
Membantu melancarkan pencernaan
Manfaat buah atau mengonsumsi air lemon adalah membantu melancarkan pencernaan. Air lemon memang dipercaya dapat menjadi minuman pencahar alami sehingga mencegah kondisi sembelit.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kandungan asam dan serat pektin yang terdapat pada buah lemon dapat membantu menguraikan makanan di dalam perut. Selain mencampur air lemon dengan air hangat, pastikan Anda juga menggunakan daging buahnya agar tidak kehilangan manfaat dari serat.
Menurunkan risiko stroke
Manfaat jeruk lemon untuk menurunkan risiko stroke terdapat pada kandungan flavonoid. Menurut sebuah studi tahun 2012 dalam “American Heart Association Journal”, flavonoid membantu menurunkan risiko stroke iskemik pada wanita.
Subjek penelitian adalah sekitar 70.000 wanita di atas umur 14 tahun. Hasilnya, wanita yang banyak mengonsumsi jenis jeruk memiliki risiko 19% lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan wanita yang hanya sedikit mengonsumsi.
Stroke iskemik adalah terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak. Flavonoid sebagai antioksidan dapat menghambat oksidasi kolesterol LDL dan mengurangi agregasi trombosit, sehingga mengurangi kerusakan iskemik.
Menjaga sistem imun
Sudah menjadi hal yang diketahui banyak orang bahwa lemon mempunyai kandungan vitamin C. Kandungan ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Lalu, manfaat lainnya dari buah lemon karena kandungan vitamin C adalah membantu melindungi tubuh dari infeksi. Tidak hanya itu saja, vitamin C juga menjadi salah satu asupan yang cukup penting karena tubuh tidak bisa memproduksi dengan sendirinya.
Menurunkan kadar kolesterol
Minum jus jeruk lemon murni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Studi dalam “Journal of Basic and Applied Sciences Vol. 6, No. 1” menunjukkan, penurunan kolesterol setelah mengonsumsi jeruk lemon terjadi karena efek antioksidan yang terkandung dalam lemon.
Asupan serat dari buah jeruk lemon juga terbukti menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu, minyak esensial dalam lemon dapat melindungi partikel kolesterol LDL (jahat) agar tidak teroksidasi.
Memelihara kesehatan jantung
Kandungan vitamin C yang ada pada buah lemon juga bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Hal ini karena adanya senyawa di dalam lemon, yaitu hesperidin dan diosmin yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Perlu diketahui bahwa kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu penyakit jantung.
Mengobati kerusakan hati
Jus lemon dapat mencegah dan mengobati kerusakan hati akibat konsumsi alkohol yang berlebihan, menurut sebuah penelitian oleh Tong Zhou, dkk. dalam “BioMed Research International”.
Studi tersebut menemukan bahwa jus lemon memberikan efek mencegah kerusakan hati pada cedera hati akibat alkohol. Efek positif jus lemon pada cedera hati terkait alkohol dikaitkan dengan banyak komposisi bioaktif yang bermanfaat dari lemon, seperti minyak esensial, pektin, senyawa fenolik (terutama flavonoid), dan vitamin.
Mencegah kondisi anemia
Buah lemon juga mengandung salah satu jenis mineral, yaitu zat besi. Manfaat zat besi dalam buah lemon adalah untuk menjaga keseimbangan sel darah merah.
Saat kekurangan zat besi, yang terjadi adalah tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin pada sel darah merah. Kondisi yang juga disebut sebagai anemia defisiensi besi ini bisa membuat Anda mengalami sesak napas dan tidak bertenaga.
Tidak hanya itu saja, kandungan vitamin C pada buah lemon juga bermanfaat dan berkhasiat untuk menyerap zat besi sebanyak mungkin dari asupan makanan lainnya.
Mencegah batu ginjal
Minum air jeruk lemon dapat mencegah batu ginjal, menurut Roger L. Sur, MD, direktur UC San Diego Comprehensive Kidney Stone Center seperti dilansir dalam situs health.ucsd.edu. Lemon memiliki konsentrasi sitrat tinggi yang berfungsi sebagai penghambat pembentukan batu ginjal.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Roger L. Sur, minum empat ons jus lemon yang dilarutkan dalam dua liter air per hari, terbukti menurunkan laju pembentukan batu ginjal dari 1,00 menjadi 0,13 pada pasien.
Membantu mengurangi berat badan
Kini, sebagian orang mengonsumsi air hangat dicampur lemon untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena lemon dipercaya dapat membakar lemak di dalam tubuh.
Namun, belum ada penelitian yang membuktikan manfaat air lemon adalah untuk menurunkan berat badan. Penjelasannya adalah campuran air dan lemon dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Maka dari itu, minum air lemon untuk diet disinyalir mampu menahan asupan kalori sehingga berat badan Anda pun juga menurun.
Mencegah bakteri penyebab diare
Manfaat lemon untuk mencegah diare telah diteliti oleh E.R. Ekawati dan W. Darmanto dari Universitas Airlangga. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam “IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 217”.
Hasil studi menunjukkan, jus lemon dapat menghambat pertumbuhan patogen penyebab diare berupa bakteri Enterotoxin Escherichia coli (ETEC).
Dosis optimal untuk membasmi bakteri tersebut adalah 900 mg/ml perasan jeruk lemon. Senyawa flavonoid dalam jeruk lemon memiliki sifat yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus. Karena senyawa flavonoid bekerja dengan mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel bakteri.
Menjaga kesehatan tulang dan otot
Ada pula kandungan mineral lainnya di dalam buah lemon seperti kalsium dan juga kalium.
Kedua kandungan ini menjadikan buah lemon bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan serta kepadatan tulang dan juga otot. Lalu, kedua jenis mineral ini juga mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan tekanan darah.
Membantu melancarkan pencernaan
Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Roxanne B. Sukol, MD, MS, seorang Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan bahwa minum air lemon dapat membantu pencernaan.
Kandungan asam didalamnya membantu untuk memecah makanan. Minum air lemon dapat membantu dalam melengkapi kadar asam lambung yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
katadata -manfaat lemon untuk kesehatan berdasarkan penelitian-
hellosehat -manfaat air lemon untuk kesehatan tubuh-