Anda Wajib Tahu! Apa Itu Glaukoma Dan Bagai Mana Cara Mengatasinya
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak di seluruh dunia maupun di Indonesia. Kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen. Di dunia dari 39 juta angka kebutaan, glaukoma menyumbang 3,2 juta jiwa. Dan 4-5 orang dari 1.000 orang di Indonesia menderita glaukoma.
Glaukoma adalah gangguan penglihatan pada mata yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata.
Jenis – Jenis Glaukoma
Glaukoma bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Glaukoma sudut tertutup : Jenis glaukoma ini memilki iris yang menonjol ke depan dan mempersempit atau menghalangi sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris. Sehingga mengakibatkan cairan tidak bisa mengalir dengan baik melalui mata dan tekanan meningkat.
- Glaukoma sudut terbuka : Pada glaukoma jenis ini, struktur mata tampak normal, tapi ada gangguan di dalam saluran mata yang disebut trabecular meshwork. Hal ini menyebabkan tekanan pada mata meningkat secara bertahap yang berujung pada kerusakan saraf optik.
- Glaukoma sekunder : disebabkan oleh peradangan pada lapisan tengah mata (uveitis) atau cedera pada mata.
- Glaukoma kongenital : disebabkan oleh kelainan pada mata (kondisi bawaan). Umumnya diidap oleh anak-anak.
Bagaimana Gejala Glaukoma ?
- Penglihatan kabur
- Terdapat lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang
- Memiliki sudut buta (blind spot)
- Kelainan pada pupil mata, seperti ukuran pupil mata tidak sama
- Hilangnya penglihatan secara perlahan
- Rasa sakit di mata yang intens
- Mual dan muntah
- Mata memerah
- Sakit kepala
- Bagian sekitar mata terasa lunak bila disentuh
- Terdapat lingkaran yang menyerupai pelangi saat melihat cahaya
Fakta – Fakta Glaukoma
- Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak di seluruh dunia maupun di Indonesia.
- Kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen (irreversibel).
- Glaukoma dikenal sebagai “Si Pencuri Penglihatan” karena sering tidak bergejala sehingga penderita tidak menyadarinya.
- Di dunia dari 39 juta angka kebutaan, Glaukoma menyumbang 3,2 juta.
4–5 orang dari 1.000 orang di Indonesia menderita glaukoma. - Menurut badan kesehatan dunia atau WHO, glaukoma adalah penyakit yang menyebabkan kebutaan terbesar kedua di dunia setelah katarak.
- Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2007, penderita glaukoma di Indonesia mencapai 4,6 per 1000 penduduk.
Apa Penyebab Glaukoma ?
- Cedera akibat paparan zat kimia
- Infeksi
- Peradangan
- Penyumbatan pembuluh darah
- Meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut
Makanan Yang Dianjurkan Bagi Penderita Glaukoma
1. Kaya karotenoid seperti wortel, bayam dan tomat
Karotenoid adalah antioksidan alami yang mampu mengurangi stres oksidatif di mata. Rutin konsumsi makanan dengan kandungan ini dapat mengurangi kemungkinan terkena glaukoma. Karotenoid dapat kamu temukan dalam makanan seperti ubi jalar, wortel, sayuran hijau berdaun, dan tomat. Makanan tersebut juga bisa membantu meningkatkan fungsi dan kesehatan sistem okular.
2.Kaya vitamin E seperti almond, kacang hazelnut dan minyak nabati lainnya
Penelitian telah membuktikan bahwa efek antioksidan vitamin E juga memiliki kemampuan untuk membersihkan lensa mata dan menjaga supaya tidak terjadi penumpukan atau penyumbatan yang dapat merusak penglihatan. Suplemen vitamin E alami dalam makanan bisa kamu dapatkan dari almond, kale, sawi hijau dan minyak nabati lainnya.
3. Menggunakan ramuan herbal seperti adas dan ginkgo biloba
Ginkgo biloba dikenal sebagai ramuan kuno yang dapat mendetoksifikasi tubuh dan mata, serta meningkatkan sirkulasi dan pengiriman oksigen. Bagi penderita gejala glaukoma, peningkatan nutrisi dan oksigen ini dapat membantu memerangi kondisi memburuknya glaukoma dan memperlambat perkembangannya.
4. Minum teh hangat minimal secangkir sehari
Seperti dikutip dari ScienceDaily, meminum secangkir teh panas setidaknya sekali sehari dapat menurunkan risiko terjadinya glaukoma yang memperburuk kondisi penglihatan. Hal ini juga berdasarkan sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan secara online di British Journal of Ophthalmology. Tapi, untuk es teh dan minuman ringan teh tanpa kafein lainnya, tidak ditemukan perbedaan terhadap risiko glaukoma.
5. Teh hijau
Teh hijau disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan berkat konsentrasi tinggi antioksidan penangkal penyakit yang disebut katekin. Para peneliti mengatakan bahwa katekin adalah sejumlah antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, lutein, dan zeaxanthin, yang mampu melindungi jaringan halus mata dari glaukoma dan penyakit mata lainnya.
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Glaukoma
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Glaukoma, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu hitam
madu hitam
obat glaukoma
glaukoma
gejala glaukoma
penyebab glaukoma
ciri glaukoma
tanda glaukoma
pengobatan glaukoma
cara mengobati glaukoma
cara mengatasi glaukoma