Apakah Umur 19 Tahun Masih Bisa Tumbuh Tinggi?
Pada umumnya manusia dapat bertambah tinggi hingga usia 20-25 tahun. Pada Anda yang masih berusia 19 tahun masih ada kemungkinan untuk menambah tinggi badan. Penambahan tinggi badan dapat dilakukan jika lempeng pertumbuhan pada tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan umunya akan menutup pada usia 20-21 tahun. Oleh sebab itu, secara teori lempeng pertumbuhan kemungkinan akan atau sudah menutup, jika sudah menutup potensi pertumbuhan seharusnya telah tercapai.
Pertumbuhan tinggi badan seseorang akan memuncak selama ia mengalami pubertas, umumnya berlangsung pada rentang usia 12 – 16 tahun. Setelah itu, pertambahan tinggi badan masih mungkin bertambah selama lempeng epifisis belum tertutup, hanya saja akan berlangsung lebih lambat. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pola tumbuh kembang, waktu mencapai pubertas, asupan nutrisi, dan ada tidaknya penyakit kronis. Namun, faktor genetik memegang peran paling penting dalam pola pertumbuhan dan tinggi maksimal seseorang.
Rumus memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
Anak laki-laki= (Tinggi Ibu + 13) + Tinggi Ayah (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
Anak perempuan = (Tinggi Ayah – 13) + Tinggi Ibu (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
Dari faktor gizi yang diperlukan tentu saja protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, kalsium untuk tulang, yang diikuti oleh gizi seimbang dari sumber lainnya. Sedangkan lingkungan dalam hal ini berarti adalah olahraga untuk melancarkan aliran darah dan membantu metabolisme agar berjalan dengan baik (seperti berenang, berlari, dan jenis aerobik).
Namun, beberapa cara di bawah ini dapat dicoba untuk membantu postur tubuh tampak lebih tinggi dan mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan secara sehat dan alami :
Perbaiki postur tubuh. Hindari posisi membungkuk, terutama saat duduk, cenderung membuat tulang belakang menjadi abnormal dan otot menjadi lemah. Kondisi ini dapat membuat tubuh tampak lebih pendek.
Lakukan gaya hidup sehat
Terapkanlah pola makan yang sehat dan bergizi, termasuk mencukupi kebutuhan harian akan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Beberapa jenis makanan sumber vitamin D adalah ikan salmon, ikan tuna, keju, serta produk susu lain, seperti yoghurt, margarin dan es krim.
Tidur yang cukup.
Pola tidur yang disarankan bagi remaja dan dewasa, berkisar antara 7-9 jam per hari.
Aktif berolahraga
Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memberikan beban pada tulang, misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping), basket, badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang juga bisa menambah tinggi badan seseorang.
Namun, bila saat ini Anda sudah berusia 19 tahun, penambahan tinggi masih mungkin terjadi, namun dengan waktu 3 tahun mencapai 10 cm mungkin kecil sekali kemungkinannya. Dengan kenaikan tinggi badan antara 2-3cm mungkin saja menjadi target yang realistis untuk saat ini dengan memicu faktor pendukung diatas.