Asbestosis
Pengertian Asbestosis
Asbestosis merupakan salah satu jenis fibrosis paru dan juga diklasifikasikan sebagai penyakit paru interstisial. Penyakit paru kronis ini terkait dengan paparan terhadap asbes dalam kurun waktu yang lama. Asbes sendiri adalah serat silikat tahan panas yang banyak digunakan dalam berbagai industri, pelapis lantai, dan atap, terutama sebelum tahun 1970. Sebenarnya, apabila material tersebut yang mengandung asbes dalam keadaan baik, maka serat asbes yang terkandung di dalamnya tidak berbahaya. Namun, jika pelapisnya mengalami kerusakan, orang yang berada di dekatnya berisiko terpapar asbes.
Serat asbes yang terhirup akan berdiam di paru-paru dan akan terus mengendap, sehingga menyebabkan peradangan, bekas luka, hingga kerusakan jaringan paru yang disebut asbestosis. Asbestosis merupakan salah satu faktor risiko terjadinya keganasan, seperti karsinoma bronkus dan mesotelioma
Penyebab Asbestosis
Penyebab utama penyakit asbestosis adalah masuknya serat asbes yang sangat kecil, sehingga terjadi kerusakan pada jaringan paru-paru. Ketika serta asbes masuk ke dalam paru-paru, maka serat ini tidak dapat dikeluarkan kembali dan akan semakin banyak jika terus terpapar. Masuknya benda asing, selain udara ke dalam paru-paru, akan menimbulkan reaksi peradangan dan pada akhirnya meninggalkan jaringan parut atau bekas luka.
Peradangan yang berulang akan menyebabkan jaringan parut yang luas dan mengganggu fungsi paru-paru normal. Jaringan parut yang luas, kemudian akan membuat paru-paru tidak dapat mengembang sempurna, sehingga jumlah udara yang masuk tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Pada saat ini, pengidap akan merasakan sesak dan rasa tidak nyaman di dada. Kondisi ini dapat menjadi lebih parah ketika pengidap memiliki kebiasaan merokok. Pada saat ini, pengidap akan merasakan sesak dan rasa tidak nyaman di dada.
Gejala Asbestosis
Gejala asbestosis biasanya baru muncul setelah paparan jangka lama, seperti bekerja di dekat benda yang mengandung asbes dalam waktu paling tidak 20 tahun atau lebih. Namun, terlalu sering terpapar dengan material yang mengandung asbes kan mempercepat waktu terkena gejala asbestosis
Beberapa gejala asbestosis yang umumnya dialami, antara lain:
- Sesak napas saat beraktivitas.
- Batuk kering yang terus-menerus.
- Rasa tidak nyaman di dada, dapat berupa nyeri atau dada terasa berat.
- Tidak nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- Ukuran ujung jari yang lebih besar (clubbing).
Pengobatan asma dapat ditentukan bagaimana kondisi si penderita. Tujuannya agar mencegah lebih awal pada asma, meredakan rasa nyeri, dan mengurangi pembengkakan dan penyempitan pada saluran pernapasan.
Meski sulit untuk dihindari, penyakit asma ini bisa dihindari dengan beberapa pencegahan agar tidak terjadi penyerangan, antara lain dengan :
– Mengetahui pemicu munculnya gejala asma dan menghindarinya
– Menjalani vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur
Komplikasi Asbestosis
Orang yang mengidap asbestosis berisiko lebih tinggi mengalami kanker paru-paru, apalagi bila ia merokok atau pernah merokok. Pada kasus yang jarang terjadi, mesothelioma ganas, yaitu kanker jaringan di sekitar paru-paru bisa terjadi bertahun-tahun setelah terpapar asbes.
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Penyakit Asbestosis
Mau tahu apa itu IDR JELLY GAMAT ?
IDR Jelly Gamat Adalah Obat Herbal Madu Asli Dari Reza Herbal Indonesia Yang Di Racik Secara Khusus Dan Alami Dengan Formulasi Herbal Pilihan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia,Mampu Membantu Mengatasi Penyakit Asbestosis Yang Aman Tanpa Ada Efek Samping
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr jelly gamat
jelly gamat
obat asbestosis
asbestosis
gejala asbestosis
penyebab asbestosis
ciri asbestosis
tanda asbestosis
pengobatan asbestosis
cara mengobati asbestosis
cara mengatasi asbestosis