Bahaya merebus mie instan dengan bungkus plastik
Makanan yang dibungkus dengan plastik sudah tak perlu ditanyakan lagi, itu sudah pasti membahayakan kesehatan. Pasalnya, plastik mengandung zat-zat yang berbahaya di dalamnya. Salah satunya adalah flatat, dimana kandungan ini dapat memicu kanker.
Flatat yang ada dalam plastik mie instan ketika direbus secara bersamaan akan sangat berbahaya. Kandungan ini dapat memicu kanker meskipun tidak terjadi pada saat itu juga. Selain itu juga, tinta pada plastik mie instan akan melebur bersama air jika direbus bersamaan. Semakin suhu air rebusan tinggi, semakin bahan kimia berbahaya yang ada dalam plastik cepat larut.
Flatat dapat ditemui pada sebagian produk berikut :
Flatat merupakan zat yang tidak dapat dilihat, dicium, atau dirasakan. Flatat dapat ditemukan oleh kita yang biasa gunakan sehari-hari, diantaranya :
1. Kosmetik, seperti parfum, cat kuku, hair spray, sabun, dan pelembab kulit
2. Cat pelapis kayu
3. Deterjen pakaian
4. Insektisida
5. Bahan-bahan bangunan
6. Pipa plastik
7. Bahan makanan, seperti produk olahan susu dan daging
8. Makanan dan minuman siap saji dalam plastik
Selain dari itu, flatat dapat ditemukan di sejumlah kondisi berikut ini :
1. Mengidap penyakit ginjal
2. Mengidap penyakit hemofilia
3. Peserta transfusi darah dan cuci darah yang menggunakan tabung infus dengan bahan plastik
4. Pekerja tukang bangunan, percetakan, atau pabrik plastik
Tubuh masing-masing memang memiliki detokfikasi alami. Meskipun demikian, tidak ada salahnya mencegah untuk menghindarinya. Langkah yang dapat dilakukan :
1. Baca label kemasan produk. Ketika mereka terkandung dalam suatu produk, akan terdapat kode “DHEP” atau “DiBP”
2. Keterangan dapat ditulis juga dengan “bebas flatat”
3. Menghindari makanan cepat saji