Batuk Berdarah – dan faktor penyebabnya

rhisehat.com – Batuk berdarah atau hemoptysis adalah batuk yang disertai dengan darah. Kondisi ini menandakan ada kerusakan pembuluh darah di sekitar saluran pernapasan.

Seseorang yang mengalami batuk berdarah akan mengalami gejala seperti batuk darah berwarna merah cerah dengan jumlah sedikit atau dahak berlumuran darah berbusa. Dan jika darah berwarna gelap mengandung sedikit makanan itu berasal dari sistem pencernaan.

Faktor penyebab batuk berdarah bisa terjadi akibat penyakit di saluran pernapasan, seperti :

• Asperfillosis
• Bronkitis
• Infeksi paru atau pneumonia
• TBC
• Bronkiektasis
• Masuknya benda asing ke saluran pernapasan
• Kanker tenggorokan
• Kanker paru-paru
• Edema paru (cairan di paru-paru)
• Batuk darah yang berkepanjangan
• Emboli paru
• Cedera dada

Penyakit TBC merupakan salah satu penyebab utama batuk berdarah. Selain dari penyebab penyakit yang telah disebutkan di atas, batuk darah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti :

• Efek samping obat-obatan pengencer darah
• Efek samping penggunaan narkoba
• Batuk kronis
• Gagal jantung, terutama karena penyakit katup jantung mitral
• Penyakit autoimun, seperti lupus, granulomatosis Wegener, atau sindrom Churg-Strauss.

Namun tergantung penyebabnya, jika memiliki kondisi di bawah ini seseorang akan lebih mudah terkena batuk darah, antara lain :

• Kebiasaan merokok
• Mengonsumsi obat imunosupresan
• Menderita HIV/AIDS
• Pernah menjalani operasi atau rawat inap di rumah sakit
• Faktor keturunan keluarga yang memiliki riwayat kelainan pembekuan darah