Kenali : Benjolan Pada Payudara, Gejala dan Penyebabnya
Benjolan payudara adalah jaringan abnormal yang tumbuh di dalam payudara. Jaringan tersebut tidak bersifat kanker dan tidak berisiko memicu gangguan kesehatan pada pengidapnya. Kondisi ini lebih berisiko dialami oleh wanita ketimbang pria.
Gejala Benjolan Payudara
Adapun gejala yang dialami oleh pengidap benjolan di payudara, antara lain:
- Benjolan berukuran kurang atau lebih dari 5 sentimeter. Banjolan ini dapat makin membesar seiring waktu.
- Benjolan membesar sebelum siklus menstruasi dan kembali ke ukuran semula setelah menstruasi selesai.
- Benjolan terasa lunak, kenyal, atau padat.
- Benjolan muncul secara tunggal atau berkelompok, di satu sisi atau kedua payudara sekaligus.
- Bentuk benjolan bulat atau lonjong, dapat digerakkan atau terfiksasi.
- Demam.
- Pembengkakan pada payudara.
- Payudara terasa kencang.
- Payudara terasa hangat bila disentuh.
- Perbedaan ukuran pada kedua payudara.
- Puting mengeluarkan cairan bening atau keruh.
- Puting terasa gatal atau sensitif.
Sementara gejala dari benjolan yang perlu diwaspadai, di antaranya:
- Benjolan semakin membesar.
- Benjolan terasa padat dan tidak bergeser jika digerakkan.
- Benjolan tidak hilang setelah siklus menstruasi berlangsung. Waktunya berkisar lebih dari 4 hingga atau 6 minggu.
- Kulit payudara memerah, mengeras, atau mengkerut seperti kulit jeruk.
- Payudara memar tanpa sebab yang jelas.
- Puting masuk ke dalam atau memiliki bentuk yang tidak normal.
- Puting mengeluarkan darah.
- Muncul benjolan baru.
- Muncul benjolan di ketiak
Pencegahan Benjolan Payudara
Benjolan tidak dapat dicegah jika pemicunya adalah perubahan hormon yang tidak dapat terkontrol. Namun, setiap wanita dapat melakukan teknik SADARI (periksa payudara sendiri) guna mendeteksi adanya benjolan pada payudaranya.
SADARI sebaiknya dilakukan satu bulan sekali, pada 7 hingga 10 hari setelah hari pertama menstruasi. Caranya dengan:
- Berdiri di depan cermin dan amati perubahan pada bentuk, ukuran, warna kulit, dan permukaan kulit payudara. Umumnya, bentuk payudara kanan dan kiri memang tidak simetris, sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
- Angkat kedua tangan ke atasĀ dan posisikan tangan di belakang kepala (tengkuk). Dorong siku ke depan dan ke belakang sambil mengamati bentuk serta ukuran payudara.
- Raba payudara menggunakan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis), lalu dengan tekanan lembut. Lakukan gerakan memutar mulai dari sisi luar payudara hingga ke dalam dan menyentuh puting. Rasakan adanya benjolan.
- Saat mandi, posisikan tangan kanan di belakang kepala. Setelah disabuni, periksa payudara kanan dengan tangan kiri dengan gerakan melingkar, dari puting ke sisi luar payudara. Lakukan langkah yang sama pada payudara kiri.
- Saat berbaring, letakkan tangan kiri di bawah kepala. Kemudian, periksa payudara kiri dengan tangan kanan. Lakukan hal yang sama pada payudara kanan.
- Pencet kedua puting dan amati apakah ada cairan tidak normal yang keluar dari dalam
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Benjolan Payudara
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Benjolan Payudar, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu hitam
madu hitam
obat benjolan payudara
benjolan payudara
gejala benjolan payudara
penyebab benjolan payudara
ciri benjolan payudara
tanda benjolan payudara
pengobatan benjolan payudara
cara mengobati benjolan payudara
cara mengatasi benjolan payudara