Beras Basmati Untuk Kesehatan

Kenali Beras Basmati dan Manfaat Untuk Kesehatan

Mengenal Beras Basmati

            Beras basmati atau nasi briyani secara tradisinal tumbuh dan dibudidayakan di daerah daerah Timur Tengah seperti India, Nepal, dan Pakistan.Beras ini sedikit berbeda dari beras pada biasanya beras ini memiliki ukuran yang lebih panjang dan ramping.Beras ini juga memiliki rasa dan aroma yang sedap sehingga banyak orang yang menyukai beras ini.
           Beras basmati memiliki dua jenis, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna cokelat.Beras basmati putih mengandung 4,5 gram protein, 0,5 gram lemak, 400 miligram natrium, 24% dari kebutuhan harian folat, 0,7 gram serat, 22% dari kebutuhan harian tiamin, 22% dari kebutuhan harian selenium, 15% dari kebutuhan harian niacin, 12% dari kebutuhan harian tembaga, 11% dari kebutuhan harian zat besi, 9% dari kebutuhan harian vitamin B6.
Sedangkan beras basmati cokelas memiliki kandungan yang sama.Namun, beras ini mengandung lebih banyak karbohidrat, serat, magnesium, vitamin E, zinc, kalium, dan fosfor.

Manfaat Beras Basmati Untuk Kesehatan

1. Mengontrol kadar gula darah
         Beras biasa memiliki indeks glikemik yang tinggi, oleh sebab itu beras putih cepat meningkatkan kadar gula dan kelamaan dapat meningkatkan gangguan metabolisme seperti diabetes dan obesitas.
Dengan mengonsumsi beras basmati cokelat yang memiliki indeks yang rendah.Selain itu, beras ini mengandung serat dan protein untuk menjaga kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

2. Mencegah penyakit kanker
         Beras basmati telah terbukti dapat mengurangi risiko terkena kanker tertentu terutama kanker kolorektal.

3. Meningkatkan kesehatan otak
          Kandungan selenium dan folat pada beras basamati bisa membantu meningkatkan fungsi otak pada penderita gangguan mental dan mengobati penyakit Alzheimer. Selain itu, setiap porsi nasi basmati mengandung 22% dari kebutuhan harian vitamin B1 atau tiamin. Nutrisi ini berperan penting untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit ensefalopati Wernicke.

4. Menyehatkan jantung
           Kandungan serat memiliki peran untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi terjadinya darah tinggi.
Beras basmati mengandung kandungan arsenik yang rendah dari beras biasanya.Sehingga beras ini menjadi pilihan orang yang memiliki penyakit jantung karena baik untuk kesehatan .

Cara Mengolah Beras Basmati

          Beras basmati banyak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, meski seperti itu anda harus berhati hati dalam mengonsumsi beras basmati putih yang berlebihan, karena dengan mengonsumsi terlalu banyak akan berdampak buruk terhadap kadar gula dan meningkatkan resiko obesitas.Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi beras basmati cokelat dalam mengonsumsi sehari hari.
           Cara Mengolah beras basmati diolah seperti beras pada biasanya, baik dengan panci atau dengan rice cooker. Anda hanya perlu membersihkan beras basmati dengan air, kemudian menakar air dengan selera masing masing agar nasi menjadi pulen salan di santap.Nasi briyani juga dapat disantap dengan hidangan peengkap lainnya.

         Pada hakikatnya semua jenis beras sama mengandung karbohidrat.Beras juga sudah menjadi bahan makanan pokok bangsa Indonesia. Namun, anda juga harus mengetahui jenis beras apa yang baik untuk dikonsumsi untuk kesehatan tubuh anda.