rhisehat.com – Berat badan berlebih adalah kondisi ketika berat badan melebihi ukuran berat badan normal. Berat badan berlebih dapat diartikan sebagai penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebihan, sehingga dapat menimbulkan risiko terkait kesehatan.
Berat badan berlebih atau overweight berbeda dengan obesitas. Obesitas disebabkan oleh kelebihan kadar lemak tubuh, sedangkan berat badan berlebih dapat terjadi akibat penumpukan lemak, cairan, atau massa otot yang besar. Namun, dalam dunia medis, istilah berat badan berlebih biasanya terjadi akibat penumpukan massa lemak.
Berat badan berlebih dapat diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran untuk menentukan massa tubuh dari perbandingan berat badan (kg) dan tinggi badan (m2).
Berat badan berlebih termasuk masalah kesehatan yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Melansir WHO, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa (di atas 18 tahun) mengalami kelebihan berat badan.
Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 650 juta orang dewasa yang mengalami obesitas. Artinya, sekitar 13% dari populasi orang dewasa di dunia (11% pria dan 15% wanita) yang mengalami obesitas pada 2016 secara keseluruhan.
Tanda dan gejala
Obesitas tidak memiliki gejala yang pasti. Namun, bisa didiagnosis ketika kondisi indeks massa tubuh (IMT) Anda 30 atau lebih. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menentukan apakah seseorang termasuk obesitas atau tidak, yakni dengan mengukur:
– Body Mass Index (BMI)
– Lingkar pinggang
– Rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP)
– Tebal lipatan kulit menggunakan alat ukur yang bernama skinfold
– Kadar lemak tubuh dengan alat bioelectrical impedance analysis (BIA)
Bagi kebanyakan orang, mengukur BMI adalah cara yang paling mudah untuk memperkirakan lemak dalam tubuh. Namun, cara ini tidak langsung mengukur lemak.
Hal ini yang membuat sebagian orang yang berotot mungkin saja memiliki BMI yang termasuk jenis obesitas. Akan tetapi, mereka tidak memiliki lemak tubuh berlebih.
Rumus perhitungan BMI
Rumus dari perhitungan BMI meliputi:
BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))
Bila angka BMI lebih besar dari 25, Anda mungkin termasuk kelebihan berat badan. Jika angkanya mencapai 30 atau lebih, artinya Anda termasuk ke dalam kategori obesitas.
Contohnya, jika kamu memiliki tinggi badan 175 sentimeter dan berat badan 90 kilogram, maka perhitungannya menjadi seperti ini: Kuadratkan tinggi badan yang berat 1,75×1,75 = 3,06. Lalu, kamu dapat membagi berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan yang berarti 90/3,06 = 29,4. Setelah mendapatkan angka tersebut, kamu dapat menentukan berat badan kamu masuk ke kategori yang mana.
Penyebab Berat Badan Berlebih
Berat badan berlebih terjadi ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak seimbang dengan kalori yang digunakan. Kondisi ini secara umum dipicu oleh faktor-faktor berikut ini:
– Gen dalam keluarga yang menyebabkan tubuh lebih mudah menyimpan kalori
– Ketidakmampuan untuk membeli makanan sehat dan banyak mengonsumsi makanan rendah nutrisi dan tinggi kalori, serta mengandung banyak lemak dan gula
– Penurunan frekuensi aktivitas fisik akibat perubahan gaya hidup, pola kerja, dan transportasi
– Kelainan genetik, seperti sindrom Cohen, sindrom Prader-Willi, sindrom Bardet-Biedl, dan sindrom Alström
– Gangguan endokrin, seperti hipotiroidisme, sindrom Cushing, dan tumor
– Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antipsikotik, antidepresan, antikejang, dan obat diabetes
Pencegahan Berat Badan Berlebih
Berat badan berlebih merupakan kondisi yang dapat dicegah. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti:
– Menjaga pola makan yang sehat, bergizi lengkap, dan seimbang
– Berolahraga secara teratur selama minimal 30 menit setiap hari
– Membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori, gula, dan lemak
– Beristirahat dan tidur yang cukup
– Menghindari konsumsi minuman beralkohol
– Mengelola stres dengan baik
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Berat Badan Berlebih
Mau tahu apa itu IDR Madu Zitrone ?
IDR Madu Zitrone Adalah Obat Herbal Madu Asli Dari Reza Herbal Indonesia Yang Di Racik Secara Khusus Dan Alami Dengan Formulasi Herbal Pilihan Mulai Dari Madu Ekstrak Lemon Ekstrak Bangle Ekstrak Kemuning. Yang Di Percayai Oleh Masyarakat Indonesia,Mampu Membantu Mengatasi Penyakit Berat Badan Berlebih Yang Aman Tanpa Ada Efek Samping
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu zitrone
madu zitrone
obat berat badan berlebih
berat badan berlebih
gejala berat badan berlebih
penyebab berat badan berlebih
ciri berat badan berlebih
tanda berat badan berlebih
pengobatan berat badan berlebih
cara mengobati berat badan berlebih
cara mengatasi berat badan berlebih