Bukan di Malam Hari, Ini Waktu yang Baik untuk Berhubungan Seks
Kebanyakan pasangan suami istri (mungkin Anda salah satunya) biasanya melakukan hubungan seksual di malam hari. Di samping minim gangguan dari berbagai faktor, berhubungan seks di malam hari umumnya lebih khidmat karena suasananya yang hening.
Namun, tahukah Anda ada waktu yang baik untuk berhubungan suami istri? Yang dimaksud dengan baik di sini dapat didefinisikan dalam dua aspek, yakni secara performa dan kemungkinan untuk hamil yang lebih baik. Kapan saja waktu yang direkomendasikan?
Waktu yang baik untuk berhubungan suami istri
Ada beberapa waktu yang dianggap lebih baik untuk melakukan hubungan suami istri. Waktu ini dapat berarti periode tertentu dalam hari dan saat wanita mengalami sejumlah kondisi.
1. Sore hari
Berdasarkan laporan dari Men’s Health, sore hari, tepatnya di sekitar pukul 15:00, adalah waktu yang paling baik untuk berhubungan seks karena saat inllah laki-laki dan perempuan dianggap paling sinkron.
Meski puncak performa laki-laki biasanya ada di awal sampai pertengahan pagi karena peningkatkan testosteron, titik tertinggi hormon estrogen mereka ada di sore hari. Berhubungan seks dalam periode ini dapat membuat laki-laki lebih selaras secara emosional dengan pasangannya.
Sementara dari sisi wanita, hormon kortisol mencapai puncaknya di sekitar pukul 15:00 sehingga membantu menambah energi dan kewaspadaan mereka. Laporan tersebut juga menambahkan bahwa kombinasi ini dapat membuat laki-laki lebih terasa ‘kehadirannya’ secara emosional dan lebih memungkinkan untuk fokus pada kebutuhan serta kepuasan wanita saat berhubungan seks.
2. Pagi hari
Apabila Anda dan pasangan sulit melakukan seks di sore hari, waktu yang baik untuk berhubungan suami istri lainnya adalah pagi hari. Sebuah penelitian yang melibatkan 1.000 orang mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah sekitar pukul 07:30 pagi, sekitar 45 menit setelah waktu bangun tidur yang optimal untuk mengatur jam biologis tubuh dengan sempurna.
Para peneliti menyimpulkan bahwa seks di pagi hari dapat melepaskan endorfin yang dapat menurunkan tekanan darah dan meredakan stres sehingga Anda dapat mengawali hari dengan baik.
3. Di masa subur perempuan
Jika Anda dan pasangan mengincar kehamilan, cobalah untuk berhubungan seks saat perempuan memasuki masa suburnya. Anda atau pasangan biasanya memiliki satu minggu masa subur dalam setiap bulannya yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil jika Anda berhubungan seks dalam periode ini.
Masa subur biasanya dimulai 2-3 hari sebelum Anda atau pasangan mengalami ovulasi. Waktu yang terbaik untuk berhubungan suami istri dalam periode ini adalah di hari-hari sebelum ovulasi terjadi.
4. Di masa ovulasi wanita
Sama dengan poin sebelumnya, waktu yang baik untuk berhubungan suami istri jika kehamilan menjadi tujuannya adalah di saat Anda atau pasangan mengalami ovulasi, yang ditandai dengan keluarnya banyak lendir dari serviks atau leher rahim.
Lendir serviks merupakan salah satu jenis keputihan yang tidak berbahaya dan bentuknya mirip dengan putih telur. Lendir ini biasanya keluar pada beberapa hari menjelang ovulasi. Jika Anda sudah mengetahui seperti apa bentuknya, lendir ini sangat mudah dikenali.
Lendir serviks berguna dalam meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma dan membantunya bertahan hidup. Semakin banyak sperma hidup dan bergerak menuju tempat sel telur dilepaskan (tuba falopi), semakin tinggi kemungkinan pembuahan terjadi.
Itulah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk mendapatkan kepuasan seks yang maksimal dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.