Bunda Harus Tahu, Kandungan Nutrisi dalam Segelas Susu dan Manfaatnya Bagi Anak
rhisehat.com – Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting, khususnya bagi anak-anak. Dalam segelas susu, terkandung beragam nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein dan aneka vitamin serta mineral.
Selain melalui makanan bergizi, Bunda juga dianjurkan untuk rutin memberikan susu untuk Si Kecil setiap hari guna memenuhi kebutuhan nutrisinya. Untuk anak usia 6–9 tahun disarankan minum 2 gelas susu per hari, sedangkan anak usia di atas 9 tahun dianjurkan minum susu setidaknya 3 gelas per hari.
Dengan minum susu, kesehatan gigi dan tulang, serta daya tahan tubuh anak pun akan selalu terjaga. Konsumsi susu secara rutin juga diketahui dapat menjauhkan anak dari berbagai penyakit, seperti rakitis dan malnutrisi. Semua manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan nutrisi yang ada di dalam segelas susu.
Berbagai Kandungan Nutrisi dalam Segelas Susu
Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam segelas susu sapi cair dan manfaatnya bagi tubuh anak :
1. Vitamin A
Beberapa produk susu juga sudah diperkaya atau difortifikasi dengan vitamin A. Selain memperkuat daya tahan tubuh anak serta memelihara kesehatan kulitnya, vitamin A juga dapat melindungi mata Si Kecil dari kerusakan.
2. Protein
Dalam segelas susu terkandung sekitar 7,5–8 gram protein yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Susu merupakan sumber protein yang sangat baik.
Ada 2 jenis protein di dalam susu, yaitu whey dan kasein. Protein whey baik untuk pertumbuhan dan kesehatan otot anak, sedangkan protein kasein baik untuk mengontrol tekanan darah agat tetap stabil.
3. Vitamin D
Vitamin D diproduksi secara alami ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung. Namun, nutrisi yang satu ini juga bisa diperoleh melalui susu. Vitamin D bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan otot tubuh.
4. Vitamin B
Beragam jenis vitamin B, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12, terkandung di dalam susu. Vitamin B tersebut berguna untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan otak, menghasilkan sel darah merah, serta menunjang proses pembentukan energi atau metabolisme dalam tubuh Si Kecil.
5. Fosfor
Sekitar 200 mg fosfor terkandung di dalam segelas susu. Sama seperti kalsium, mineral yang satu ini juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi anak.
Selain itu, fosfor berperan dalam menjaga otot dan saraf Si Kecil untuk berfungsi dengan baik, membantu pembentukan DNA dan RNA di sel-sel tubuh, serta meningkatkan proses metabolisme dengan mengubah lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi.
6. Kalsium
Dalam satu gelas susu terkandung sekitar 275 mg kalsium. Selain vitamin D, kalsium juga dibutuhkan Si Kecil untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang serta giginya.
Dengan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, pertumbuhan Si Kecil akan terjaga dan tinggi badannya akan optimal. Tak hanya itu, kalsium juga berfungsi menjaga saraf, otot, dan jantung anak agar berfungsi dengan baik.
7. Serat
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setidaknya 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat. Di Indonesia sendiri, kurangnya asupan serat kerap dialami oleh anak usia 1–3 tahun. Padahal, serat sangat penting agar kesehatan saluran cerna Si Kecil tetap terjaga.
Jumlah asupan serat yang direkomendasikan untuk anak usia 1–3 tahun adalah 19 gram setiap harinya. Selain melalui makanan, Bunda juga dapat mencukupi kebutuhan serat Si Kecil dengan memberinya camilan yang dilengkapi susu tinggi serat atau formula soya tinggi serat di selang waktu makannya, atau yang disebut dengan jam makan serat, yaitu setiap jam 10 pagi, 2 siang, dan 8 malam.
8. Kalium
Kalium merupakan mineral yang membantu saraf dan otot Si Kecil berfungsi dengan baik, jantung berdetak secara teratur, serta cairan tubuh tetap seimbang. Dengan minum segelas susu, setidaknya 320 mg kebutuhan kalium anak sudah terpenuhi.
Meski kandungan nutrisi dalam segelas susu terbilang cukup lengkap, Bunda dianjurkan untuk tetap memberikan asupan nutrisi lain kepada Si Kecil agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga. Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari pola makan bergizi seimbang.