rhisehat.com – Bunga tulip mengandung minyak esensial serta berbagai senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang kuat. Berkat kandungan tersebut, ada cukup banyak manfaat tulip yang bisa kita dapatkan, di antaranya:
Meredakan stres
Limonene dan linalool adalah minyak esensial utama bunga tulip. Senyawa ini dapat mengharumkan dan menyegarkan udara dalam ruangan.
Tak hanya itu, aroma minyak esensial bunga tulip juga diketahui dapat memengaruhi sistem saraf dan merilekskan penghirupnya. Hal ini dikaitkan dengan penurunan tingkat kecemasan, stres, bahkan depresi.
Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Tidak hanya bunganya yang dimanfaatkan, ternyata kulit pohonnya juga telah digunakan secara tradisional untuk berbagai masalah pada kulit salah satunya seperti ruam. Bahkan, daun dan kulit pohon tulip juga dapat digunakan sebagai losion untuk membuat kulit lebih lembut dan tidak terlalu kering. Selain itu, bunga dan daunnya juga dapat digunakan sebagai salep untuk mengatasi luka bakar, radang, dan luka.
Meningkatkan kualitas tidur
Selain meredakan kecemasan, kandungan senyawa linalool pada bunga tulip juga diketahui dapat menghasilkan efek sedatif atau penenang. Senyawa alami ini bekerja dengan menurunkan aktivitas saraf di otak dan otot sehingga menimbulkan efek mengantuk.
Tak heran jika minyak esensial bunga tulip sering digunakan sebagai terapi untuk mengurangi risiko gangguan tidur, membuat tidur lebih nyenyak dan lama, bahkan mengatasi insomnia. Hal ini tentunya akan mendukung peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengurangi Peradangan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tulip memiliki sifat analgesik dan sifat antiinflamasi. Penelitian yang dilakukan pada tikus mengamati ekstrak dari tanaman ini ternyata mampu secara signifikan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Kandungan yang berperan dalam hal ini flavonoid, saponin, dan tanin.
Menangkal radikal bebas
Manfaat tulip berikutnya adalah menangkal radikal bebas. Manfaat ini ada berkat kadar antioksidan dalam bunga tulip yang cukup tinggi. Bahkan pada bunga tulip merah, aktivitas antioksidannya diketahui lebih tinggi dibandingkan bunga lainnya yang juga sering dijadikan bahan makanan.
Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal efek radikal bebas berlebih yang berpotensi merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penuaan dini kulit, diabetes, hingga penyakit jantung.
Menghilangkan Mikroba
Menurut penelitian, ekstrak bunga dan daun pohon tulip mengandung sifat antimikroba. Para peneliti membandingkan dengan antibiotik standar seperti gentamicin dan streptomycin. Hasilnya mengungkapkan bahwa ekstrak dari tanaman ini lebih manjur mengatasi mikroba.
Melawan pertumbuhan sel kanker payudara
Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak bunga tulip kuning dan tulip merah gelap berpotensi menjadi obat kanker payudara.
Meski belum bisa diterapkan pada manusia, penelitian ini menemukan bahwa kumpulan senyawa bioaktif tulip dengan sifat sitotoksiknya dapat membunuh sekaligus menghambat penyebaran sel kanker payudara secara signifikan.
Membantu Menjaga Kesehatan
Ginjal Ekstrak dari kulit pohon tulip dipercaya dapat membantu mencegah atau mengobati racun yang ada pada ginjal. Dengan mengurangi toksisitas pada ginjal, hal itu dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak kulit pohon tulip membantu mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh racun dari konsumsi parasetamol. Kulit pohon tulip diklaim bersifat diuretik, sehingga dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine.
Aldokter. Accessed on 2022. Diseases & Conditions. Ragam Manfaat Bunga Tulip.
Doktersehat. Accessed on 2022. Diseases & Conditions. Ragam Manfaat Bunga Tulip.