Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Dalam istilah medis, kondisi ini juga dikenal sebagai dyspnea. Sesak napas merupakan gejala penyakit pada jantung atau paru-paru.
Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis). Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, sesak napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan menimbulkan komplikasi serius.
Penyebab Sesak Napas
Sesak napas dapat disebabkan oleh gangguan fisik atau psikis (psikologis). Sesak napas karena gangguan fisik terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.
Sedangkan sesak napas akibat gangguan psikis terjadi karena respon tubuh terhadap mekanisme hadapi-atau-lari (fight-or-flight) saat mengalami tekanan mental.
Faktor risiko sesak napas
Sesak napas dapat menyerang siapa saja. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang sesak napas, yaitu:
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Malnutrisi
- Menderita penyakit yang melemahkan otot, seperti myasthenia gravis atau distrofi otot
- Menderita anemia
- Merokok
- Bekerja atau tinggal di lingkungan yang banyak polusi atau debu
- Tinggal atau berkunjung di dataran tinggi
Gejala Sesak Napas
Sesak napas ditandai dengan kesulitan dalam bernapas. Penderita sesak napas juga bisa mengalami beragam keluhan lain, seperti:
- Sensasi dada seperti terikat atau tidak bisa bergerak bebas
- Perasaan seperti perlu menarik napas lebih banyak atau lebih cepat
- Tubuh merasa tidak cukup mendapatkan udara
- Sulit menarik napas yang dalam
Komplikasi Sesak Napas
Kekurangan oksigen adalah salah satu efek dari terjadinya sesak napas. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa linglung hingga penurunan kesadaran.
Jika tidak segera ditangani, sesak napas dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti:
- Hipoksemia
- Hipoksia
- Gagal napas
- Gagal ginjal
- Kerusakan otak permanen
- Kematian
Pencegahan Sesak Napas
Sesak napas dan kekambuhannya bisa dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut ini:
- Menghindari paparan asap rokok, polutan, dan alergen
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara rutin
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan lendir di saluran pernapasan
- Menghindari aktivitas di tempat dengan cuaca sangat panas atau sangat dingin yang dapat memicu sesak napas akibat penyakit paru-paru kronis
- Menjalani perawatan rutin untuk penyakit yang diderita, seperti asma atau bronkitis
- Mencukupi waktu istirahat dan tidur malam
- Mengelola stres dengan baik
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Sesak Nafas
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Sesak Nafas, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu Hitam
madu hitam
obat sesak nafas
sesak nafas
gejala sesak nafas
penyebab sesak nafas
ciri sesak nafas
tanda sesak nafas
pengobatan sesak nafas
cara mengobati sesak nafas
cara mengatasi sesak nafas