Cegukan
rhisehat.com- Cegukan, atau yang dikenal dengan istilah singultus dalam bahasa medis, adalah bunyi yang muncul secara tidak disengaja ketika otot diafragma menegang atau berkontraksi secara tak terkendali.Cegukan umum terjadi pada setiap orang, termasuk bayi dan anak-anak. Selain menimbulkan suara, cegukan juga dapat menyebabkan tekanan di dada, perut, dan tenggorokan.
Untungnya, kondisi ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan tidak membahayakan kesehatan. Namun, pada beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, cegukan bisa terjadi terus-menerus dan tak kunjung berhenti bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain.
Gejala Cegukan
Cegukan merupakan gejala yang terkadang dapat disertai dengan tekanan di dada, perut, atau tenggorokan. Cegukan umumnya terjadi selama beberapa menit, tetapi bisa juga lebih lama.
Pada kondisi tertentu, cegukan bisa berlangsung selama lebih dari 2 hari atau bahkan lebih dari 1 bulan. Kondisi ini disebut dengan cegukan berkepanjangan (persisten). Meski jarang terjadi, kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami kelelahan dan stres.
Penyebab Cegukan
Otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia. Otot diafragma akan turun (kontraksi) saat bernapas, dan naik kembali (relaksasi) saat menghembuskan napas.
Cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menimbulkan suara.
Selain pada orang orang dewasa, cegukan juga cukup sering terjadi pada bayi. Namun, cegukan pada bayi umumnya akan hilang dengan sendirinya. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa cegukan pada bayi merupakan hal yang normal dan bagian dari proses tumbuh kembangnya.
Penyebab Cegukan bisa terjadi karena berbagai macam hal, mulai dari masalah organ tubuh, saraf, hingga jenis obat-obatan yang Anda konsumsi. Namun, biasanya cegukan yang akut atau ringan disebabkan oleh hal-hal umum, seperti:
– Minum minuman bersoda
– Minum terlalu banyak alkohol
– Makan terlalu banyak atau terlalu cepat
– Kegembiraan atau stres emosional
– Perubahan suhu mendadak
– Menelan udara saat mengunyah permen karet atau mengisap permen.
Selain penyebab-penyebab di atas, terdapat berbagai pemicu yang juga mengakibatkan kondisi tersebut bertahan hingga lebih dari 48 jam. Biasanya, penyebab cegukan tak bisa berhenti selama beberapa hari dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, tertentu, seperti:
1. Masalah otak
Kondisi pembuluh darah otak yang bermasalah dapat mengakibatkan terganggunya fungsi otak, dan hal ini memengaruhi kemunculan kondisi ini. Beberapa penyakit akibat bermasalahnya pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan munculnya kondisi tersebut, antara lain:
– Stroke hemoragik
– Lupus eritematosus sistemik (SLE)
– Aneurisma otak
– Radang dan infeksi otak
– Tumor otak
– Multiple sclerosis
– Hidrosefalus
2. Masalah pada sistem saraf perifer
Cegukan jangka panjang juga dapat disebabkan oleh kerusakan atau iritasi pada sistem saraf perifer, yang juga memengaruhi pergerakan otot diafragma, misalnya akibat peradangan pada saluran napas, atau karena adanya tumor atau kista di leher
3. Kelainan pada sistem pencernaan
Menurut sebuah studi dari Journal of Neurogastroenterology and Motility, cegukan adalah kondisi yang kemungkinan memiliki kaitan erat dengan masalah sistem pencernaan, seperti gastritis, tukak lambung, pankreatitis, panker pankreas, kanker lambung, penyakit radang usus, penyumbatan usus, hepatitis, kenaikan asam lambung, heartburn, kesulitan menelan (disfagia), tumor atau kanker esofagus
4. Cegukan pascaoperasi
Beberapa kasus pengencangan otot diafragma terjadi setelah prosedur operasi. Penggunaan obat bius sebelum operasi dapat menyebabkan kondisi ini. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah kondisi tersebut muncul akibat tindakan operasi itu sendiri atau dipicu oleh penggunaan obat bius.
5. Kelainan sistem metabolisme
Sistem metabolisme tubuh yang bermasalah dapat menjadi penyebab terjadinya cegukan jangka panjang. Penyakit-penyakit yang biasanya berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh seperti kecanduan alkohol, diabetes, atau gangguan elektrolit dan gagal ginjal.
6. Gangguan mental
Cegukan bisa menjadi peringatan bahwa tubuhmu membutuhkan waktu beristirahat. Mayo Clinic mendata, stres emosional menjadi satu dari sekian banyak alasan penyebab cegukan.
7. Serangan jantung
Cegukan terus-menerus yang sulit ditangani merupakan salah satu tanda pertama kerusakan otot jantung atau serangan jantung. Biasanya cegukan pertanda serangan jantung berlangsung selama beberapa hari atau minggu yang sulit hilang.
Penelitian di National Library of Medicine sedang menyelidiki cegukan sebagai tanda iskemia miokard kronis. Iskemia miokard kronis sering muncul dengan riwayat yang cukup khas, tapi pasien bisa datang dengan nyeri dada atipikal atau nyeri di bagian rahang, perut, dan punggung.
8. Penurunan fungsi ginjal
Cegukan bisa saja sebagai indikasi fungsi ginjal memburuk atau bisa lebih buruk dari itu. Cegukan yang disertai gejala, seperti sakit tulang, bau mulut yang tidak normal, hingga otot tegang bisa menjadi gejala awal gangguan ginjal kronis. Ginjal berfungsi untuk membersihkan kotoran tubuh dan kelebihan air di tubuh, sehingga kemampuan optimal ginjal sangat diperlukan.
9. Konsumsi obat-obatan tertentu
Selain kondisi medis, cegukan berkepanjangan juga dapat terjadi akibat efek samping penggunaan obat-obatan, di antaranya:
– Pengobatan Parkinson
– Morfin
– Steroid
– Obat-obatan barbiturat
– Azithromycin
– Aripiprazole
Komplikasi yang muncul akibat cegukan
Pada umumnya, kondisi ini tidak membahayakan kesehatan, terutama jenis yang masih tergolong ringan. Namun, perlu diwaspadai jika kondisi ini berlangsung kronis atau persisten hingga lebih dari 48 jam. Berikut berbagai komplikasi yang muncul akibat cegukan jangka panjang adalah:
1. Berat badan turun dan dehidrasi
Apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dan memiliki jeda yang pendek, Anda dapat mengalami kesulitan untuk makan dan minum dengan normal.
2. Insomnia
Jika kondisi ini terus terjadi, bahkan saat Anda sedang tertidur, kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan tidur dan terus terbangun di malam hari.
3. Kelelahan
Cegukan kronis sangat melelahkan bagi tubuh, terutama jika kondisi tersebut memengaruhi pola makan dan minum Anda.
4. Kesulitan berkomunikasi
Tidak hanya makan dan minum, kondisi ini juga mungkin dapat menyebabkan terganggunya komunikasi Anda dengan orang lain.
5. Depresi
Depresi klinis adalah komplikasi lainnya yang kemungkinan berawal dari cegukan persisten.
6. Pemulihan luka lebih lama
Cegukan terus-menerus dapat menyebabkan luka pascaoperasi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Hal ini tentunya meningkatkan risiko terjadinya infeksi atau pendarahan setelah tindakan operasi.
Cara menghilangkan cegukan
Biasanya, kondisi ini dapat menghilang dengan sendirinya tanpa perlu adanya bantuan atau penanganan medis. Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa cara menghilangkan cegukan yang bisa Anda coba, seperti:
– Bernapas dengan kantong kertas
– Kumur dengan air es
– Tahan napas selama beberapa detik
– Minum air dingin
– Makan dengan porsi yang lebih sedikit
– Hindari minuman bersoda dan makanan yang memicu produksi gas dalam tubuh
Akan tetapi, ada kalanya kondisi ini disebabkan oleh masalah kesehatan lain dan gejala terus muncul bahkan lebih dari 48 jam. Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan berikut untuk cegukan yang tak kunjung hilang:
Chlorpromazine
Obat antikejang (antikonvulsan)
Simethicone
Obat prokinetik
Baclofen
Nifedipine
Midazolam
Methylphenidate
Lidocaine
Sertraline
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Cegukan
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Cegukan, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu hitam pahit
madu hitam pahit
obat cegukan
cegukan
gejala cegukan
penyebab cegukan
ciri cegukan
tanda cegukan
pengobatan cegukan
cara mengobati cegukan
cara mengatasi cegukan