Chikungunya
rhisehat.com – Penyakit chikungunya adalah sebuah penyakit yang terjadi karena virus yang menyerang kemudian menular kepada manusia, yang disebabkan oleh dua jenis nyamuk yaitu aedes aegypti atau aedes albopictus, 2 jenis hewan ini juga menjadi penyebab demam berdarah.
Tanda dan gejala pada chikungunya cukup lama untuk kemunculannya antara dua sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.
Pertama kali negara yang terkena chikungunya ialah afrika, asia, eropa, dan pulau-pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Namun, untuk sejauh ini belum ada pengobatan berupa vaksin upaya pencegahan chikungunya.
Penyebab chikungunya
Chikungunya disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi, lalu ditularkan ke manusia. Nyamuk 2 jenis ini akan menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya, Virus ini tidak akan menular langsung kepada antarmanusia hanya menular melalui nyamuk saja.
Chikungunya dapat menular kepada siapa saja, Tetapi, risiko ini mudah terserang kepada bayi baru lahir, orang yang berumur 65 tahun ke atas, hipertensi, diabetes, dan jantung.
Gejala Chikungunya
Gejala pada awal orang terdampak chikungunya akan merasakan demam yang sangat tinggi dan ruam. Berikut beberapa gejala chikungunya, antara lain :
- Demam yang tinggi (antara lain mencapai 38,8 derajat Celsius)
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
- Mata merah
- Mual
- Muntah
- RadangĀ
- Ruam
Pencegahan Chikungunya
Agar aman terhindar dari chikungunya, kita harus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui tindakan 3M Plus, yaitu :
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup rapat penyimpanan air
- Mendaur ulang barang-barang bekas menjadi penampungan air
Sedangkan untuk tindakan Plus yang dapat dilakukan untuk membantu 3M, antara lain :
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air
- Menanan tumbuhan pengusir nyamuk
- Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar