Dampak Bayi Lahir Prematur dan Dampak Saat Beranjak Dewasa
Bayi lahir dengan prematur adalh suatu yang tidak wajar karena adanya masalah kesehatan dan membutuhkan perhatian yang khusus.
Bahkan di indonesia termasuk 10 negara tertinggi akan kasus persalinan prematur. Kondisi prematur tidak hanya berdampak pada bayi baru lahir akan tetapi hingga dewasa.
Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat dialami bayi prematur saat dewasa nanti :
1. Tingkat kecerdasan lebih rendah dan risiko gangguan perkembangan otak
Telah dinyatakan bahwa orang yang terlahir dengan prematur cenderung memiliki IQ 5-6 poin lebih rendah daripada rata-rata orang seusiannya.
2. Risiko Gangguan Ginjal
Salah satu risiko kesehatan yang terjadi kepada bayi prematur adalah gangguan ginjal. Khususnya bayi yang lahir dengan berat kurang dari 1.000 gram, dikarenakan memiliki ukuran ginjal yang lebih kecil.
Kondisi ini bisa berdampak sampai dewasa. Sebab dewasa ai menjadi lebih rentan mengalami gagal ginjal.
3. Risiko Diabetes
Bayi yang terlahir secara prematur cenderung memiliki sensitivitas yang rendah. Padahal, insulin sangat penting dalam peran memasukkan gula darah ke dalam sel-sel tubuh. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami diabetes saat dewasa.
4. Risiko Hipertensi dan Stroke
Berbagai studi menemukan bahwa bayi prematur memiliki tekanan darah 4-5 mmHg lebih tinggi saat masa kanak-kanak dan remaja, jika dibandingkan dengan anak seusianya.
Hal ini berlangsung terus hingga dewasa dan menyebabkan orang yang lahir secara prematur memiliki risiko stroke dan hipertensi 20 persen lebih tinggi dari orang yang dilahirkan secara normal.
5. Mental dan Kepribadian Terganggu
Orang yang terlahir dengan prematur dapat menyebabkan risiko terkenanya gangguan mental dan kepribadian saat dewasa. Seperti perilaku mudah cemas, kesulitan memusatkan perhatian pada suatu hal, cenderung memiliki kepribadian tertutup, takut mengambil risiko, atau mengalami autisme.
6. Terganggunya Penglihatan
Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami masalah pada retinopati, Yaitu sebuah penyakit pembulu darah membengkak dan tumbuh berlebih pada lapisan saraf retina yang sangat sensitif terhadap cahaya.
Kelainan pembuluh darah retina secara perlahan menyebabkan munculnya scar di retina dan menariknya keluar dari posisi aslinya.
Ketika retina tertarik keluar dari posisinya, maka akan merusak penglihatan dan memicu kebutaan. Kondisi itu dikenal sebagai retinal detachment.