Dampak Buruk Keseringan Mengupil

Dampak Buruk Keseringan Mengupil

Belakangan ini jika anda sedang merasa lelah, mudah marah dan merasa serba salah. Kemungkinan anda sedang mengalami stres. Jika sedang dalam keadaan stres, tentu wajar bila anda mencari jalan keluar dari apa yang dirasakan.

Anda bisa mencoba banyak cara untuk meredakan dan menghilangkan stres.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi minuman tertentu yang menyehatkan dan dapat membantu kita merasa lebih baik setelah dilanda stres.
Mengonsumsi minuman penghilang stres adalah salah satu cara alami yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi kondisi ini.

Selain air putih, minuman sehat di bawah ini mengandung nutrisi baik yang telah terbukti mampu memberikan dorongan energi, menurunkan kadar hormon stres kortisol, dan meningkatkan kadar hormon “bahagia” atau mood baik seperti serotonin.

Dampak Buruk Akibat Seing Mengupil:

1. Perforasi Septum
Perforasi septum adalah kondisi di mana sekat antara lubang hidung sebelah kanan dan kiri terbuka atau mengalami luka. Kebiasaan ngupil terlalu dalam bisa mengakibatkan seseorang mengalami perforasi septum. Biasanya perforasi septum ini akan menimbulkan mimisan serta pada kasus yang parah, perlu melakukan operasi untuk mengobatinya.

2. Menyebabkan Infeksi
Infeksi di dalam lubang hidung adalah hal yang paling mungkin terjadi akibat kebiasaan sering mengupil. Sebagian besar orang mengupil dengan jarinya. Ketika jari yang dimasukkan ke dalam lubang hidung tidak bersih dan penuh bakteri, maka bakteri tersebut dapat berpindah dari jari ke bagian dalam hidung. Hal ini meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi vestibulus, bagian atas hidung yang cukup sensitif.
Penelitian menyebutkan, orang yang mencongkel, menyodok, atau menggosok hidung berisiko menyebarkan bakteri penyebab pneumonia.

3. Merusak Rongga Hidung
Jika mengupil dengan kuku yang tajam, lapisan rongga hidung bisa terluka. Pasalnya, pada rongga hidung terdapat pembuluh darah yang jika terluka bisa menyebabkan mimisan, yaitu keluarnya darah dari lubang hidung.
Penelitian menyebutkan bahwa orang dengan gangguan perilaku rhinotillexomania (kebiasaan mengupil secara kompulsif) bisa mengalami peradangan dan pembengkakan pada jaringan hidung. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan lubang hidung mengalami penyempitan.

4. Merusak Jaringan Hidung
Jika Anda sering mengorek hidung dalam jangka waktu yang lama, Anda berisiko merusak jaringan hidung. Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang suka mengorek hidung dapat mengalami peradangan dan pembengkakan pada jaringan hidung, yang pada akhirnya dapat mempersempit lubang hidung.

5. Menyebabkan Mimisan
Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung juga merupakan efek samping dari kebiasaan sering ngupil. Kondisi ini paling sering dan banyak terjadi pada anak-anak. Saat mengupil dengan jari, bisa saja kuku jari melukai bagian dalam hidung kemudian menyebabkan luka dan perdarahan. Hal tersebut akan memperbesar peluang untuk terjadinya infeksi di dalam lubang hidung.

6. Menimbulkan bisul di hidung bagian dalam
Bakteri dan kuman penyakit ini dapat mempengaruhi dan menginfeksi bagian rambut folikel hidung. Rambut folikel hidung ini berfungsi menyaring kotoran dari udara yang masuk ke hidung. Apabila bagian ini terganggu, maka hidung tidak lagi dapat dengan baik menyaring kotoran yang masuk melalui udara yang terhirup.
Vestibulitis hidung, adalah peradangan pada bagian depan rongga hidung yang bisa menyebabkan luka hingga menimbulkan keropeng yang menyakitkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi ringan bakteri Staphylococcus. Jenis bakteri ini dapat mengakibatkan timbulnya jerawat atau bisul di dalam lubang hidung Anda. Saat jerawat atau bisul terbentuk di dalam hidung, maka saluran napas akan tersumbat dan mengganggu sistem pernapasan Anda.

Semoga Bermanfaat
Salam Sehat Reza Herbal