Untuk Menurunkan Demam Kompres Dingin atau Hangat ?
Demam ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat, badan menggigil atau berkeringat, lemas, sakit kepala, dan nyeri otot. Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat celcius. Demam merupakan salah satu gejala yang sangat umum dari berbagai penyakit. Salah satu cara menurunkan demam yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan mengompres pada dahi. Tapi, kompres hangat atau dingin yang lebih baik ?
Kebanyakan orang mengompres demam dengan menggunakan air dingin. Diharapkan suhu panas pada tubuh bisa cepat turun dengan diserap oleh suhu dingin. Tahukah Anda, demam dapat menjadi parah dikarenakan penanganan kurang tepat yang bisa berakibat fatal. Simak baik-baik informasi seputar kompres demam sebagai berikut.
Umumnya flu, radang tenggorokan, sinusitis, radang paru, tuberkulosis, dan infeksi saluran kencing adalah penyakit yang menyebabkan demam. Penyakit lain yang berbahaya menyebabkan demam adalah demam berdarah, malaria, radang selaput otak (meningitis), dan HIV. Anak yang baru menjalani imunisasi atau yang giginya mau tumbuh bisa juga terkena demam.
Sebaiknya kompres dingin atau hangat ?
Menurunkan demam dengan cara mengompres dengan es batu yang di bungkus dengan kain atau dicelupkan dalam air dingin, ternyata cara ini merupakan cara yang salah untuk menurunkan demam. Dalam dunia kesehatan tidak menganjurkan untuk mengompres demam air dingin. Kompres dingin biasanya cocok untuk pengobatan nyeri otot, bukan untuk menurunkan demam.
Saat demam, tubuh menjadi panas karena memang hal tersebut merupakan reaksi alamiah yang diperlukan oleh tubuh dalam mempertahankan diri. Suhu tubuh akan meningkat dan demam akan semakin parah, jika menempelkan kompres dingin. Selain itu, kompres dingin akan berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba. Hal ini akan memicu badan jadi menggigil. Sebaiknya hindarilah kompres dingin dan mandi dengan air dingin jika sedang demam.
Kompres hangat akan membantu jika demam yang sudah tinggi menjadi sulit tidur atau merasa sangat tidak nyaman. Pastikan suhunya tidak terlalu panas. Kain yang dibasahi dengan air suam-suam kuku sudah cukup untuk mengendalikan demam. Kompres hangat memicu produksi keringat hingga suhu tubuh akan menurun secara alamiah dari dalam. Selain itu juga, kompres hangat membantu aliran darah menjadi lancar dan merasa lebih nyaman.
Cara lain menurunkan demam
Kompres dingin atau hangat bukanlah metode yang disarankan oleh dokter untuk menurunkan demam. Kompres hanya akan membantu tubuh merasa lebih nyaman ketika demam menyerang.
Mengonsumsi sayur dan buah dengan kandungan air tinggi seperti semangka, stroberi, jeruk, timun, dan seledri. Minum air kelapa, karena air kelapa mengandung berbagai vitamin, mineral dan elektrolit. Jangan mengenakan pakaian atau selimut yan terlalu tebal. Jika menyelimuti diri dengan kain tebal, panas tubuh justru akan semakin terperangkap di dalam sehingga demam pun tak kunjung reda. Pakailah pakaian satu lapis saja dan mampu menyerap keringat.