Efek Buruk Keseringan Begadang Bagi Wanita

Sebagian wanita mungkin pernah begadang. Namun, hati-hati ternyata efek buruk begadang bagi wanita bukan hanya bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan tubuh saja, melainkan kesehatan mental juga.

Tidur yang cukup bisa membantu meningkatkan konsentrasi, suasana, hati, serta mencegah masalah kesehatan tertentu.

Melansir Womenshealth.gov, idealnya, wanita dewasa perlu waktu tidur di malam hari sekitar 7-9 jam agar tubuh menjadi lebih fresh dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Ketika waktu tidur tidak terpenuhi dengan cukup, ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Berikut ini efek buruk begadang bagi wanita yang perlu diketahui.

1. Peningkatan berat badan
Kurang tidur tampaknya terkait dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, kurang tidur juga mungkin saja menjadi faktor lain dari obesitas.

Tidur mempengaruhi dua hormon, yakni leptin dan ghrelin. Kedua hormon tersebut mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Leptin memberi sinyal rasa kenyang pada otak, sehingga dapat menekan nafsu makan. Tanpa tidur yang cukup, kadar leptin dapat menurun sedangkan kadar ghrelin dapat meningkat. Ghrelin sendiri itu merupakan hormon yang menstimulasi rasa lapar.

2. Sistem kekebalah tubuh menurun
Ketika tidur, sistem kekebalan menghasilkan zat pelindung yang dapat membantu melawan infeksi, seperti antibodi dan sitokin.

Nah, sistem kekebalah tubuh menggunakan dua zat tersebut utnuk melawan bakteri dan virus. Sitokin tertentu membantu utnuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Sehingga sistem kekebalan lebih efekti dalam melindungi tubuh dari penyakit. Kurang tidur dapat membuat tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri dan virus, selain itu kurang tidur juga dapat menghambat proses penyembuhan saat sakit

3. Efek buruk terhadap kesehatan kulit
Setiap wanita pasti menginginkan kulit yang sehat. Namun jika kamu sering begadang untuk mendapatkan kulit yang sehat akan sulit untuk diwujudkan.

Karena, kurang tidur yang berlangsung secara kronis dapat menyebabkan kulit jadi kusam, datangnya garis-garis halus dan lingkaran hitam di bawah area mata, juga dapat membuat tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol.

4. Memicu timbulnya jerawat
Semakin sedikit waktu tidur, tubuh akan memberikan respons seperti dalam keadaan darurat. Kondisi ini pada akhirnya akan memicu produksi hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Meningkatnya hormon stres ini akan menimbulkan respons kelenjar minyak. Komposisi minyak menjadi meningkat dan akhirnya menyumbat pori-pori sehingga munculnya jerawat.

5. Mudah terserang penyakit
Penelitian tahun 2017 membuktikan bahwa seseorang jadi lebih sering sakit akibat kelelahan dan kurang tidur. Kekurangan tidur dalam jangka panjang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Maka dari itu, tubuh tidak lagi memiliki sistem pertahanan untuk melindungi diri dari serangan virus maupun bakteri penyebab penyakit.

6. Meningkatnya kadar gula darah
Sebuah studi tahun 2015 menemukan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, yang dikaitkan dengan orang yang senang begadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta perempuan yang begadang cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi. Kondisi gula darah tinggi sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya, seperti gampang lelah, sakit kepala, penyakit kardiovaskular, hingga kerusakan ginjal.

7. Menurunkan peluang kehamilan
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa suasana gelap di malam hari sangat penting untuk mendukung kesehatan janin yang sedang berkembang. Kondisi ini juga baik untuk mendukung kesehatan reproduksi wanita yang sedang menjalani program kehamilan.

Paparan cahaya di malam hari akan menekan produksi melatonin pada tubuh wanita. Yang mana dapat mengurangi hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan otak janin. Melatonin juga dapat melindungi sel telur dari stres oksidatif, yang merupakan bahaya dari radikal bebas.

Peneliti studi, Russel J. Reiter, profesor biologi di University of Texas Health Science Center, merekomendasikan agar wanita yang ingin cepat hamil sebaiknya memiliki waktu tiduk yang cukup yaitu 8 jam setiap malam.