Fibromyalgia

Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan muskokeletal yang ditandai dengan pegal linu di seluruh badan. Selain itu, sering kali disertai dengan kelelahan, kantuk, masalah ingatan, serta perubahan suasana hati. Gangguan ini memengaruhi otak dalam memproses rasa sakit pada tubuh. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penderitanya dapat mengalami gangguan kecemasan atau depresi.
Fibromyalgia merupakan penyakit yang berkepanjangan dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang wanita dan orang-orang yang berusia antara 30-50 tahun.

Penyebab 
Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut ini:

  • Perubahan (mutasi) genetik
  • Gangguan tidur
  • Gangguan senyawa kimia di dalam otak
  • Riwayat cedera, infeksi, operasi, atau kejadian traumatis

Faktor risiko

  • Usia. Risiko penyakit menjadi lebih tinggi seiring dengan berjalannya waktu.
  • Lupus
  • Rheumatoid arthritis.
  • Jenis kelamin.
  • Wanita dua kali lebih mungkin mengidap fibromyalgia ketimbang pria.
  • Peristiwa traumatik. Beberapa peristiwa tersebut termasuk kecelakaan mobil dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).
  • Cedera berulang. Cedera akibat tekanan berulang pada sendi, seperti sering menekuk lutut.
  • Bentuk tubuh. Orang dengan obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Gejala
Selain nyeri, penderita fibromyalgia juga dapat mengalami gejala berupa:

  • Kelelahan yang sampai menyebabkan penderita tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas apa pun (malaise)
  • Kaku otot yang terasa makin parah bila terlalu lama berada dalam satu posisi, misalnya saat bangun tidur
    Insomnia atau sulit tidur, karena nyeri otot yang sangat mengganggu
  • Penurunan kualitas tidur sehingga penderita tetap merasa kelelahan saat bangun, meski sudah tidur lama
  • Sakit kepala, terutama bila penderita mengalami nyeri dan kaku di leher dan bahu
  • Gangguan kognitif, seperti sulit berkonsentrasi, mengingat sesuatu, dan lambat dalam berbicara

Meski jarang, ada gejala lain yang dapat dialami, di antaranya:

  • Pusing
  • Nyeri haid
  • Kaku atau kesemutan di tungkai
  • Sering merasa kepanasan atau kedinginan

Alodoc.Diakses Pada 2022
Halodoc.Diakses Pada 2022
Hellosehat.Diakses Pada 2022

Buka WhatsApp
Hallo Ada Yang Bisa Kami Bantu ?