Gangguan Tidur
Gangguan tidur adalah kelainan yang mempengaruhi pola tidur seseorang. Kondisi ini dapat menimbulkan penurunan kualitas tidur karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga kesehatan seseorang.
Meski penyebabnya beragam, kondisi ini umumnya disebabkan oleh stres atau beberapa kondisi medis yang menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidurnya.
Gangguan tidur dapat ditandai dengan mengantuk di siang hari, sulit tidur di malam hari, atau siklus tidur dan bangun tidur yang tidak teratur. Kelainan ini jika tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Faktor Risiko
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menjadi pemicu gangguan tidur, antara lain:
- Obesitas.
- Pembesaran jaringan hidung, mulut, atau tenggorokan.
- Kelainan bentuk tulang.
- Konsumsi alkohol atau obat-obatan.
- Konsumsi alkohol.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Kebiasaan merokok.
- Kebiasaan tidur yang buruk.
- Kelainan hormon
- Genetik.
Gejala
Ada berbagai gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita gangguan tidur, antara lain:
- Bangun dan tidur di waktu yang tidak teratur
- Sulit tidur di malam hari
- Sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
- Ketakutan, bermimpi buruk, berteriak, atau berjalan ketika tidur
- Kesulitan mengingat atau berkonsentrasi
- Mengalami kondisi mendengkur, tercekik, atau terengah-engah saat tidur
- Kondisi psikologis yang rentan, seperti mudah marah, iritabilitas, depresi, atau mudah terjadi perubahan suasana hati
- Merasa pusing di malam atau pagi hari
- Merasa lelah dan mengantuk pada siang keesokan harinya
- Kesemutan atau sensasi yang menjalar di tangan dan kaki
- Lemah otot, badan lemas, atau sering merasa lelah
hallodoc. Diakses pada 2022.
hellosehat. Diakses pada 2022.
alodokter. Diakses pada 2022.
kloksehat. Diakses pada 2022.