Gula Aren
Gula aren diketahui mengandung nutrisi lebih banyak dibandingkan dengan jenis lain.
Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah kalium, zat besi, serat, magnesium, dan antioksidan. Tak hanya itu, juga memiliki kandungan lemak dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir.
Manfaatnya dipercaya lebih menyehatkan karena mengandung lebih banyak nilai gizi dengan indeks glikemiks lebih rendah dibandingkan gula pasir. Kandungan indeks glikemiks perlu diperhatikan karena apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat tubuh menjadi ketagihan dan akan memicu penyakit diabetes.
Manfaat
1. Mengatasi Anemia
Manfaat gula aren dapat mencegah anemia. Memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang dapat bermanfaat bagi penderita anemia. Selain itu, juga mengandung vitamin B1, B2, B6, dan B12. Dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Serta dapat meregenerasi peredaran aliran darah dalam tubuh.
2. Melancarkan Pencernaan
Mengandung serat makanan yang disebut inulin yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat inulin dapat membantu mengendalikan bakteri di usus, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan mineral tubuh Anda. Gula aren dapat dikonsumsi sebagai pemanis pada teh herbal yang disajikan untuk melancarkan pencernaan.
3. Menjaga Sistem Syaraf
Dikutip dari laman WebMd, memiliki kadar kalium yang lebih tinggi dari sayuran hijau dan pisang. Kalium diperlukan untuk menjaga aktivitas sistem syaraf yang baik, seperti kontraksi otot dan detak jantung yang teratur. Mengonsumsi kalium yang cukup juga dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Orang-orang yang memiliki kadar kalium sedang terbukti kurang rentan terhadap serangan jantung.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat gula aren dapat meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh. Rasa manisnya mampu membuat suhu tubuh meningkat menjadi hangat. Selain itu, secara implisit gula aren juga dipercaya dapat membantu memperlancar peredaran darah, mengurangi nyeri, dan memperkuat limpa.
5. Menurunkan risiko batu ginjal
Batu ginjal terdiri dari berbagai jenis dan salah satunya adalah batu yang terbentuk dari endapan kalsium. Sebuah studi menyatakan bahwa kekurangan asupan kalium bisa meningkatkan risiko terbentuknya endapan kalsium di ginjal, sehingga menyebabkan batu ginjal.
Meski memiliki kadar kalium yang lebih tinggi dan dianggap lebih sehat daripada gula biasa, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena mengandung fruktosa dan sukrosa yang tinggi sehingga tetap dapat meningkatkan kadar gula darah bila dikonsumsi terlalu banyak.
Alodokter.Diakses pada 2022.
Rumah.Diakses pada 2022.