Hasil tes IQ bukan satu-satunya patokan kecerdasan

Ternyata Hasil Tes IQ Bukan Satu-satunya Patokan Kecerdasan

Sudah menjadi patokan bahwa hasil tes IQ menjadi pengukur kecerdasan seseorang, Ternyata dengan seiringnya berkembangnya zaman tes IQ bukanlah satu-satunya penentu kecerdasan, Karena banyak faktor dalam diri seseorang yang menentukan kecerdasan.

IQ suka disebut juga kemampuan kognitif, bakat, intelektual, kemampuan berpikir, dan kemampuan menggunakan logika secara umum. Sehingga tes IQ pun jadi uji standar yang dirancang untuk menila kecerdasan seseorang, apakah kurang, rata-rata, atau superior.

Namun, anggapan tersebut tidaklah tepat. Para ahli psikologi mengatakan bahwa ada hal lain yang turut menjadi kecerdasan seseorang dan kesuksesan. Hal tersebut tidak hanya dapat dinilai melalui tes IQ.

Fungsi Tes IQ

Secara umun inilah tujuan fungsi tes IQ :

  • Mengukur kecerdasan secara umum
  • Mengukur kemampuan akademik di sekolah
  • Memprediksi kemampuan kerja
  • Bahan pertimbangan dalam memilih jurusan (studi) atau karier
  • Mengetahui kemampuan analisis dan pemecahan masalah
  • Menilai hambatan intelektual

Mengapa Tes IQ Tidak Menjadi Patokan Kecerdasan ?

Tes IQ dinilai tidak adil terhadap orang-orang yang kurang dalam kemampuan kognitif, dan dianggap mengesampingkan pentingnya kreativitas, karakter, empati, atau kemampuan sosial dan kecerdasan spiritual seseorang.

Jadi, tes IQ tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan dalam menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Peneliti menjelaskan bahwa kompleksitas otak manusia telah berkembang, sehingga gagasan tentang IQ juga harus disesuaikan atau berubah.

Selain itu, sudah berkembang pula teori kecerdasan majemuk, di mana kecerdasan tidak hanya diukur secara logis-matematis, tetapi juga dalam bidang verbal-linguistik, spasial-visual, musikal, kinestetis-jasmani, intrapersonal, interpersonal, dan naturalis.

Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang, sebagai berikut :

1. Genetik

Genetik menjadi salah satu peran besar bagi kecerdasan seseorang.
Anak yang terlahir dari orang tua yang memiliki kecerdasan yang tinggi mungkin si anak menjadi cerdas, asalkan anak tersebut dibesarkan dengan pola asuh yang benar.

2. ASI

Anak yang mendapatkan ASI eksklusif dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan pada anak. Karena kandungan pada ASI diduga dapat meningkatkan perkembangan otak, sistem saraf, dan kemampuan kognitif.

3. Lingkungan

Selain faktor genetik, interaksi dan hubungan keluarga, pendidikan, lingkungan sosial, dan lingkungan pergaulan juga turut memengaruhi IQ seseorang.

4. Kreativitas

Penilitian menunjukkan bahwa kreativitas juga dapat mempengaruhi pada kecerdasan seseorang.

Hasil tes IQ memang masih dijadikan tolak ukur dalam menilai kecerdasan di banyak bidang, namun hal tersebut bukan satu-satunya penentu kecerdasan seseorang.