Hati-Hati !! Berikut Dampak Yang Ditimbulkan Jika Kamu Kurang Minum Air Putih

Hati-Hati !! Berikut Dampak Yang Ditimbulkan Jika Kamu Kurang Minum Air Putih

Sekitar 60% dari total berat badan manusia adaah cairan. Sehingga sangat penting untuk kita memeuhi kebutuhan cairan tubuh kita setiap harinya.
Air merupakan salah satu asupan penting untuk bahan bakar sel, menjaga fungsi otak, dan menunjang kinerja organ tubuh. Untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh, pasokan cairan terbaik bisa diperoleh dari minum air putih.
Melansir EatThis, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivitas, suhu, dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Namun berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) tahun 2019 yang diterbitkan Kemenkes RI, rata-rata kebutuhan cairan tubuh adalah:

  • Anak usia 4 – 6 tahun: 6 gelas per hari
  • Anak usia 7 – 12 tahun: 7 gelas per hari
  • Wanita dewasa: 7 gelas per hari
  • Wanita hamil: 8 gelas per hari
  • Wanita menyusui: 11 gelas per hari
  • Pria dewasa: 8 gelas per hari

Akibat Kurang Minum Air

Ketika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan mengalami berbagai gangguan fungsi tubuh. Apa Saja? Simak selengkapnya

1. Gangguan Fungsi Otak
Otak manusia sekitar 80% terdiri dari air. Ketika otak kekurangan cairan, kinerka otak menurun dan tidak optimal. Akibatnya otak menjadi susah fokus, mengantuk, susah berpikir, susah mengingat sesuati, bahkan sampai sakit kepala.

2. Sembelit
Tidak cukup air ternyata juga berpengaruh terhada sistem pencernaan.
Seorang ahli mengungkapkan bahwa “Tidak memiliki cukup air di saluran pencernaan dapat membuat feses menjadi lebih kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan,”
Ketika sembelit, banyak yang berpendapat bahwa harus banyak mengonsumsi serat. Padahal, semakin banyak anda mengonsumsi makanan tinggi serat, maka anda juga harus banyak minum air. Hal ini disebabkan serat membutuhkan air agar dapat dicerna dengan baik. Tanpa air, Anda tidak hanya mengalami sembelit, tetapi juga dapat mengalami kembung dan gas di atas sembelit.

3. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Saat tubuh kekurangan cairan akibat kurang minum, tubuh akan kehilangan air lebih cepat daripada kehilangan elektrolit. Akibatnya, terjadilah ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kejang otot, kelemahan dan detak jantung tidak teratur.
Tergantung dari seberapa berat dehidrasi yang diakibatkan, kehilangan 1-2% cairan tubuh saja dapat menyebabkan rasa haus yang kuat, kehilangan cita rasa, dan perasaan tidak nyaman.
Bila kehilangan mencapai 3-4% dapat mengakibatkan kesulitan konsentrasi, gemetar berlebihan, mengantuk, muntah, dan ketidakstabilan emosi.

4. Mual dan muntah
Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat. Apabila pengeluaran cairan tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.

5. Kulit kering
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya yang pantang disepelekan adalah kulit kering. Kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembab. Kurang cairan dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau. Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus dan kerutan di kulit jadi lebih kentara.

6. Memperburuk Suasana Hati
Dehidrasi juga bisa berdampak pada kesehatan mental, salah satunya membuat suasana hati memburuk. Tak pelak, orang yang kurang minum air putih dan cairan lainnya jadi mudah murung, sedih, mudah tersinggung, dan rewel.

7. Overheating (tubuh terlalu panas)
Hidrasi dapat membantu menjaga suhu tubuh yang nyaman. Itulah sebabnya dehidrasi dapat membuat seseorang merasa overheat, terutama di lingkungan yang panas. Jika Anda merasakan panas, cobalah minum segelas air terlebih dahulu sebelum mengecek suhu ruangan. Sebab, masalahnya bisa saja karena tubuhmu membutuhkan lebih banyak air untuk mendinginkan suhu.

8. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Dehidrasi yang parah atau berkepanjangan dan tidak diobati sering kali dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipovolemia ( Suatu kondisi saat kadar bagian cair dari darah (plasma) terlalu rendah.

9. Makan Berlebihan
Kurang minum air putih juga dapat menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan. Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan rasa lapar. Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.