Sekilas Tentang Hernia
Hernia atau masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah turun berok adalah suatu kondisi dimana munculnya benjolan yang muncul di area jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah. Benjolan ini biasanya muncul pada perut, tepatnya di antara dada dan pinggul Anda. Pada banyak kasus, benjolan juga dapat muncul pada daerah paha dan pangkal paha atas.
Secara umum penyakit ini tidak berbahaya, tapi bisa berkembang menjadi masalah serius dan mengancam nyawa. Bila terkena hernia, kemungkinan besar Anda membutuhkan operasi untuk menyembuhkannya. Namun tidak semua kasus hernia pasti memerlukan operasi, tergantung kondisi dan gejala hernia itu sendiri dan gejala yang muncul. Hernia adalah penyakit yang sangat umum dijumpai dalam masyarakat.
Pada orang dewasa, kondisi ini paling sering terjadi di selangkangan atau perut. Saat seseorang mengidapnya, ia mungkin melihat atau merasakan adanya tonjolan. Pengidap mungkin juga mengalami rasa sakit yang memburuk selama aktivitas tertentu, misalnya ketika mengangkat sesuatu atau berdiri untuk waktu yang lama. Seseorang dapat mengalami kondisi ini secara tiba-tiba setelah membungkuk, batuk, tertawa, atau mengangkat beban yang berat.
Jenis Hernia
Terdapat beberapa macam hernia yang sering terjadi, yaitu:
- Hernia inguinalis
Pada hernia inguinalis, usus atau kandung kemih menonjol melalui dinding perut di lipat paha. Lebih dari 90% hernia berasal dari area ini. Pria lebih berisiko mengalami hernia inguinalis karena terdapat bagian yang secara alami cenderung lemah. - Hernia femoralis
Hernia ini terjadi bila usus memasuki saluran yang dilalui pembuluh darah paha. Posisinya lebih sedikit ke bawah dari hernia inguinalis. Benjolan yang terbentuk pun lebih kecil daripada hernia inguinalis. Hernia femoralis lebih umum terjadi pada wanita, khususnya wanita hamil atau dengan obesitas. - Hernia umbilikalis
Pada hernia umbilikalis, sebagian usus menembus dinding otot perut di sekitar pusar. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Pada sebagian besar kasus, hernia ini menghilang sebelum bayi berusia 1 tahun. Operasi baru akan dilakukan apabila benjolan ini menetap sampai usia di atas 5 tahun atau benjolan sangat besar. - Hernia insisional
Pada hernia insisional, usus menembus dinding otot perut pada lokasi operasi yang pernah dilakukan. Hernia tipe ini kerap terjadi apabila luka operasi tidak sembuh sempurna, misalnya pernah mengalami infeksi setelah operasi. Hernia insisional biasanya terjadi dalam waktu 2 tahun setelah operasi dan kerap ditemukan pada orang lanjut usia atau dengan berat badan berlebih. - Hernia epigastrika
Hernia epigastrika terjadi ketika jaringan lemak menonjol melalui dinding perut, yang terletak di antara pusar dan bagian bawah tulang dada. Hernia tipe ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. - Hernia hiatus
Hernia hiatus agak berbeda dengan tipe hernia lainnya. Pada hernia tipe ini, bagian atas lambung menonjol melalui hiatus, sebuah lubang pada diafragma.
Penyebab Hernia
Hernia terjadi ketika organ tubuh menonjol keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Penyebabnya bisa bervariasi, antara lain:
- Pertambahan usia atau penuaan
- Sering mengangkat beban berat
- Menjalani operasi perut
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Batuk kronis
- Sembelit
- Selain kondisi di atas, ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita turun berok atau hernia, antara lain:
- Terlahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
- Memiliki keluarga yang menderita hernia
- Mengalami peningkatan tekanan dalam dinding perut akibat kehamilan
- Pernah menjalani operasi perbaikan hernia
Gejala Hernia
Dikutip dari WebMD, gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada jenis hernia yang diderita. Berikut beberapa gejala hernia inguinalis, femoralis, umbilikalis, hiatus, dan hernia insisional:
- Munculnya benjolan pada perut atau selangkangan yang dapat hilang ketika berbaring
- Rasa berat di perut yang terkadang disertai dengan sembelit atau feses berdarah
- Nyeri dan rasa tidak nyaman pada area benjolan, terutama saat mengangkat, membungkuk, atau membawa beban berat
Sensasi terbakar atau nyeri pada tonjolan - Nyeri dada
- Heartburn
- Sulit menelan (disfagia)
- Nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba
- Muntah
- Konstipasi (sembelit) atau sulit buang air besar
- Nyeri dan bengkak di sekitar testis.
Kami berikan Rekomendasi Pengobatan Herbal Alami Dengan Harga Terjangkau
IDR Madu Hitam Solusi Mengatasi Masalah Hernia yang dapat memberikan kesembuhan total, Biidznillah…
Tentunya atas seizin Allah 😊
Konsultasi Sekarang Disini
Salam Sehat Reza Herbal Indonesia 😊
~ The Solution For Your Health Problems ~
idr madu hitam
madu hitam
obat hernia
hernia
gejala hernia
penyebab hernia
ciri hernia
tanda hernia
pengobatan hernia
cara mengobati hernia
cara mengatasi hernia