Berikut Gejala dan Penyebab Hipermetropi
Hipermetropi atau rabun dekat adalah gangguan pada penglihatan sehingga penderita tidak bisa melihat benda dari jarak dekat tetapi bisa melihat objek jauh secara jelas.
Pada beberapa kasus hipermetropi parah, penderita hanya dapat melihat benda yang terletak sangat jauh. Rabun dekat biasanya menurun di keluarga. Gejala-gejala hipermetropi mirip dengan presbiopia pada lansia.
Gejala
- Penglihatan tidak fokus ketika melihat objek yang dekat
- Harus menyipitkan mata untuk melihat sesuatu lebih jelas
- Mata terasa tegang, sakit atau terbakar
- Mata lelah atau sakit kepala usai melihat pada jarak dekat dalam waktu
- Benda yang dekat terlihat kabur
- Gelisah dan kelelahan
- Sakit kepala atau pusing setelah membaca
Apa Penyebab Trakoma ?
Hipermetropi terjadi akibat cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus ke tempat yang semestinya (retina), tetapi terfokus ke belakangnya. Hal ini disebabkan oleh bola mata yang terlalu pendek, atau bentuk kornea maupun lensa mata yang tidak normal.
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita hipermetropi, yaitu:
- Memiliki orang tua yang menderita hipermetropi.
- Berusia di atas 40 tahun.
- Menderita diabetes, kanker di sekitar mata, gangguan pada pembuluh darah di retina, atau sindrom mata kecil (micropthalmia).
Makanan Yang Dianjurkan
1. Wotel
2. Kacang – kacangan
3. Ikan
4. Bayam
5. Telur
Hipermetropi
Penglihatan yang buruk akibat hipermetropi dapat mengakibatkan penderitanya mengalami cedera, terutama saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Hipermetropi juga dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut bila tidak cepat ditangani:
- Mata juling, atau tidak sejajarnya posisi kedua mata.
- Mata lelah, akibat sering menyipitkan mata untuk mempertahankan fokus.
- Mata malas, di mana salah satu mata lebih dominan daripada mata yang lain.
Cara Merawat Kesehatan Mata
Meskipun hipermetropi tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan mata dan penglihatan, yaitu:
- Memakai kacamata hitam saat terpapar sinar matahari langsung
- Menggunakan kacamata yang tepat
- Memakai pelindung mata saat melakukan aktivitas tertentu seperti mengecat, memotong rumput, atau saat menggunakan produk kimia
- Berhenti merokok
- Periksakan mata secara rutin
- Mengonsumsi makanan bernutrisi
- Menggunakan penerangan yang baik
- Mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah, bila menderita hipertensi atau diabetes
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Hipermetropi
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Hipermetropi, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu hitam
madu hitam
obat hipermetropi
hipermetropi
gejala hipermetropi
penyebab hipermetropi
ciri hipermetropi
tanda hipermetropi
pengobatan hipermetropi
cara mengobati hipermetropi
cara mengatasi hipermetropi