HVP atau Human Papilloma Virus merupakan salah satu virus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit yang dapat menyebabkan kanker serviks.Salah satu ciri virus ini adalah tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai bagian tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin.
Virus ini akan terinveksi bisa menular dengan bersentuhan kulit atau dengan hubungan seks dengan penderita. Dalam sebagian besar kasus virus ini tidak menimbukan gejala. Namun, kebanyakan kasus kanker serviks terjadi disebabkan oleh virus ini. Virus ini dapat diatasi dengan vaksinasi HPV dan resiko virus ini dapat diturunkan dengan tidak bergonta – ganti pasangan.
Penyebab
Kebanyakan virus ini menibulkan kutil pada kulit sedangkan penyebab lainnya dengan berhubungan seksual dengan penderita. Wanita hamil juga dapat menularkan virus ini pada saat persalinan pada bayinya.
Ada beberapa kondisi seseorang rentan terkena penyakit ini :
1. Berhubungan seksual secara anal
2. Memiliki luka terbuka di kulit
3. Sering berganti pasangan seksual
4. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
5. Menderita penyakit menular seksual, seperti gonore atau chlamydia
Gejala
Virus ini terkadang tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus virus ini dapat bertahan sampai menimbulkan gejala tumbuhnya kutil pdaa kulit di lengan, tungkai, wajah, dan kelamin. Berikut ini adalah ciri-ciri kutil di kulit sesuai dengan area tumbuhnya:
1. Kutil di bahu, lengan, dan jari tangan
2. Kutil di telapak kaki (plantar warts)
3. Kutil di daerah wajah
4. Kutil kelamin
Pencegahan
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi pada penderita Vaksin HPV menjadi salah satu vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, untuk mencegah infeksi HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan, berikut ini adalah anjuran pemberian vaksin HPV:
1. Anak perempuan usia di bawah 9–13 tahun dianjurkan untuk menjalani dua kali vaksinasi HPV dengan selang waktu 12 bulan
2. Perempuan usia di atas 13–45 tahun disarankan untuk menjalani tiga kali vaksinasi HPV, dengan jarak waktu 2 bulan antara vaksinasi pertama dan kedua, serta 6 bulan antara vaksinasi kedua dan ketiga.
Selain dengan cara vaksinasi ada beberapa cara untuk mencegah virus ini diantaranya :
1. Memakai alas kaki ketika beraktivitas di luar rumah agar tidak tertular infeksi HPV di tempat umum
2. Melakukan hubungan seksual yang aman, antara lain dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan selalu menggunakan kondom
3. Tidak menyentuh kutil secara langsung dan segera mencuci tangan jika tidak sengaja menyentuhnya
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, agar jika ada infeksi HPV bisa cepat terdeteksi dan segera ditangani
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Human Papiloma Virus (HPV)
Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?
IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Human Papiloma Virus (HPV), Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr madu hitam
madu hitam
obat human papiloma virus
human papiloma virus
gejala human papiloma virus
penyebab human papiloma virus
ciri human papiloma virus
tanda human papiloma virus
pengobatan human papiloma virus
cara mengobati human papiloma virus
cara mengatasi human papiloma virus