Ingin Cepat Hamil ? Kenali Ciri Wanita Sedang Dalam Masa Subur
rhisehat.com – Memiliki momongan tentunya merupakan keinginan setiap pasangan. Nah, Jika Anda dan pasangan sedang berencana ingin segera memiliki momongan, maka Anda perlu mengetahui kapan kamu sedang dalam masa subur atau ovulasi karena ini penting diketahui guna menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan seks.
Masa subur wanita adalah masa ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma. Selain untuk merencanakan atau mempersiapkan kehamilan, mengenali ciri masa subur juga dapat dimanfaatkan untuk memahami siklus menstruasi dan memerhatikan ada tidaknya gangguan kesuburan.
Ketahui Beragam Ciri Masa Subur
Waktu masa subur juga berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang mengalami masa subur tepat di tanggal tertentu, ada juga yang mengalami perubahan tanggal pada setiap bulannya.
Umumnya wanita usia produktif memiliki siklus haid sekitar 28–32 hari dengan masa subur sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Berikut ini adalah ciri-ciri masa subur yang dapat Anda perhatikan:
1. Perubahan cairan serviks
Tekstur atau kekentalan cairan serviks pada setiap wanita bisa saja berbeda-beda, tetapi cairan serviks pada masa subur umumnya akan lebih lengket dan berwarna bening keputihan menyerupai putih telur.
Saat ovulasi, jumlah cairan serviks juga akan lebih banyak daripada biasanya. Perubahan pada cairan serviks ini memudahkan sperma untuk menuju rahim.
2. Perubahan suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu saat tubuh istirahat atau suhu paling rendah dalam satu hari. Suhu basal tubuh biasanya diukur saat baru bangun tidur.
Umumnya, suhu basal tubuh akan konsisten pada awal siklus menstruasi. Namun, saat mendekati masa subur atau ovulasi, suhu tubuh mungkin akan sedikit menurun, kemudian meningkat saat ovulasi. Perubahan ini terjadi karena hormon estrogen yang meningkat saat ovulasi.
3. Peningkatan libido
Peningkatan libido atau hasrat seksual kerap dialami oleh wanita yang sedang dalam masa ovulasi. Merasa sangat bergairah melakukan hubungan intim Kamu pun juga terlihat menarik di mata pasangan, karena tubuh secara alami akan mengeluarkan wangi yang berbeda dari biasanya.
Meski demikian, hal ini memang sulit jika hanya dijadikan satu-satunya ukuran, mengingat peningkatan hasrat seksual juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti suasana hati yang ceria.
4. Perut Terasa Sakit
Sebagian wanita merasa sakit pada bagian bawah perut selama masa ovulasi. Gejala sakit atau kram pada perut ini dinamakan mittelschmerz. Hal itu terjadi karena aktivitas sel telur meningkat sehingga dapat menyebabkan rasa sakit. Selain pada perut bagian bawah, rasa sakit juga bisa muncul di bagian punggung.
5. Nyeri payudara
Ada juga beberapa gejala fisik yang bisa dirasakan wanita ketika dalam masa subur, salah satunya adalah nyeri payudara. Ciri masa subur ini merupakan dampak dari perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.