Inilah Akibatnya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D
Vitamin tidak diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh karena itu penting bagi kita untuk mencukupi vitamin yang dibutuhkan tubuh, termasuk juga vitamin D.
Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda-beda, tergantung pada usia. Bayi biasanya membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 10 mikrogram atau 400 IU, anak dan dewasa membutuhkan 15 mikrogram atau 600 IU. Dan lansia membutuhkan sekitar 20 mikrogram atau 800 IU.
National Instituties Of Health’s Office Of Dietary menyebutkan bahwa fungsi utama vitamin D adalah untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor. Vitamin D juga sangat berperan penting dalam menjaga struktur tulang yang kuat. Sehingga ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin D seperti yang seharusnya, maka tubuh akan sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Dampak Buruk Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D
Lalu apa saja dampak buruk kondisi bagi tubuh? Berikut beberapa diantaranya:
1. Osteoporosis
Kekurangan vitamin D membuat jumlah kalsium dalam tubuh menjadi berkurang. Ini membuat tulang mengalami osteoporosis dan tulang akan mudah patah.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara defisiensi dengan masalah kesehatan jantung. Ini karena vitamin D memiliki efek perlindungan terhadap jantung dan memiliki manfaat sebagai antiinflamasi.
3. Rakitis
Gangguan kesehatan ini mengakibatkan anak mengalami nyeri di bagian tulang kaki, lemas, dan nyeri pada otot. Tak hanya itu, rakitis juga memicu terjadinya masalah pada kaki anak, seperti kaki berbentuk X atau O.
4. Sering sakit-sakitan
Vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dengan cara menunjang kerja sel darah putih. Inilah mengapa orang yang kekurangan vitamin D cenderung lebih mudah sakit. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih sering terserang infeksi, misalnya ISPA, flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.
5. Menghambat Pertumbuhan Anak
Kurang asupan vitamin D pada anak juga berdampak pada masalah pertumbuhan, terutama tinggi badan, juga pertumbuhan gigi anak.
6. Menyebabkan Demensia
Peneliti menemukan, mereka yang kekurangan vitamin D, 53 persen lebih mungkin menderita demensia dibandingkan mereka yang cukup vitamin D. Selain itu, orang yang kekurangan vitamin D, 70 persen lebih mungkin untuk menderita Alzheimer, yang merupakan bentuk paling umum dementia.
Tanda-Tanda Anda Kekurangan Vitamin D
Defisiensi atau kekurangan vitamin D umumnya tidak memiliki gejala atau bahkan tidak disadari, sehingga kondisi ini seringkali terabaikan dan baru disadari ketika sudah parah. Namun tidak jarang juga defensia ini juga menimbulkan gejala seperti berikut.
- Mudah lelah
- Sering mengalami nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri tulang
- Luka Tubuh Sembuh Lebih Lama
- Rambut Rontok
- Kepadatan Tulang Berkurang
Rekomendasi Makanan Tinggi Vitamin D
Untuk mengantisipasi defisiensi vitamin D, hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan berjemur di pagi hari sebelum jam 10. Namun anda juga bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin D seperti:
- Ikan salmo
- Ikan haring dan sarden
- Minyak hati ikan kod
- Kuning Telur
- Jamur
- Sereal dan oatmeal
- Susu kedelai
- Susu sapi
- Ikan tuna
- Jus jeruk