Jaga Kebersihan Gigi Anda!! Jangan Sampai Anda Menyesal Jika Sudah Muncul Karang Gigi

Jaga Kebersihan Gigi Anda!! Jangan Sampai Anda Menyesal Jika Sudah Muncul Karang Gigi

Sampai saat ini, karang gigi masih menjadi masalah gigi dengan jumlah penderita yang tinggi. Berdasarkan Hasil Riset Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, sebanyak 45,3 persen masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak akibat karang gigi, gigi berlubang dan sakit.
Karang gigi adalah lapisan keras yang disebabkan oleh plak yang menumpuk dan tidak rutin dibersihkan.Setelah karang gigi mengeras, karang gigi akan sangat sulit dibersihkan.
Karang gigi sebenarnya tidak menimbukan gejala yang membuat tidak nyaman. Hanya saja, jika karang gigi dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan tepat maka akan menimbulkan masalah yang lebih serius pada gigi dan gusi.

Penyebab Terbentuknya Karang Gigi

Karang gigi disebabkan oleh penumpukan sisa makanan dalam waktu yang lama. Karang gigi berawal dari plak yang mengalami pross mineralisasi kemudian mengalami pengerasan dalam kurun waktu 4 sampai 8 jam. Plak yang masih lunak akan menjadi keras saat bercapur dengan garam mineral yang ada dalam air liur.
Karang gigi biasanya banyak ditemukan pada bagian gigi yang tidak terkena sikat gigi saat proses pembersihan gigi. Biasanya karang gigi muncul pada gigi depan yang berada di bawah (sisi bagian dalam) dan gigi geraham rahang atas (sisi bagian dalam)

Upaya Pencegahan Terbentuknya Karang Gigi

Melakukan perawatan gigi secara baik dan benar di rumah adalah cara pencegahan karang gigi yang bisa dilakukan dengan mudah. Penggunaan benang gigi (dental floss) juga dapat membantu membersihkan sisa makanan yang terselip di antara gigi.
Mengonsumsi makanan segar dan berserat juga dapat membantu memelihara pergerakan mulut dan kesegaran gigi. Selain itu jangan lupa untuk melakukan pembersihan karang gigi secara rutin setiap enam bulan sekali untuk mencegah terjadinya penyakit jaringan penyangga gigi (periodontal).