Jangan Ragu Untuk Donor Darah! Berbagai Manfaat Akan Didapat Jika Anda Rutin Donor Darah

Jangan Ragu Untuk Donor Darah! Berbagai Manfaat Akan Didapat Jika Anda Rutin Donor Darah

rhisehat.com- Darah adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup setiap orang. Darah bertugas sebagai pemasok oksigen dan nutrisi paling penting untuk berbagai organ dalam tubuh. 

Satu tetes darah adalah hal yang sangat berharga bagi mereka yang membutuhkannya. Namun sayangnya, sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap donor darah adalah suatu hal yang menakutkan. Padahal, menurut penelitian, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan 3 nyawa dan disebut-sebut jika donor darah dibutuhkan setiap dua detik.
Tahukah anda, manfaat donor darah ternyata tidak hanya dirasakan bagi yang menerima saja, pendonor pun akan mendapatkan beragam manfaatnya. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Donor Darah

1. Melancarkan Sirkulasi Darah
Donor darah bisa mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Donor darah juga bisa membuat jantung berdetak dengan lebih teratur dan stabil. Dengan aliran darah yang lancar, organ-organ tubuh Anda akan sehat dan berfungsi dengan baik.Beberapa riset juga menunjukkan bahwa orang yang rajin mendonorkan darah berisiko lebih rendah untuk terkena berbagai penyakit, seperti serangan jantung, kanker, dan stroke. Selain itu, rutin donor darah juga diduga dapat membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil.

2. Mengurangi Zat Besi Berlebih Dalam Tubuh
Zat besi memang merupakan zat yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah, namun jika berlebihan, zat besi akan menumpuk yang kemudian diyakini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Selain itu, kelebihan zat besi juga menyebabkan hemokromatosis atau kelebihan zat besi pada tubuh, dan mengakibatkan terjadinya kelainan pada metabolisme yang berakibat pada meningkatnya penyerapan zat besi, dan bisa mengakibatkan kerusakan pada organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas.

3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Ketika darah diambil, tubuh akan segera mengisi kembali darah yang hilang, Tubuh Anda akan mengganti volume darah (plasma) dalam waktu 48 jam, Dibutuhkan empat hingga delapan minggu bagi tubuh Anda untuk sepenuhnya mengganti sel darah merah yang Anda donorkan.
Dengan begitu, orang yang rutin mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

4. Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sebelum mendonorkan darah, Anda pasti akan diperiksa berat badan, kadar hemoglobin, suhu tubuh, tekanan darah, dan nadi. Bila sudah melalui proses donor darah, darah akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan berbagai tes untuk memastikan darah Anda tidak akan menimbulkan penyakit bila sudah masuk dalam tubuh orang lain. Jika saat tes tersebut ditemukan suatu penyakit atau virus dalam darah, pasti Anda akan diinformasikan.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penderita darah kental lebih berisiko terkena penyakit jantung. Sebab, bentuk darah yang kental meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.
Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, dinding pembuluh darah jantung akan rusak sehingga menyebabkan gangguan pada jantung.
Nah, bagi pendonor yang memiliki darah kental, aktivitas donor darah yang dilakukan secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit jantung di masa mendatang.

6. Menjaga Kesehatan Mental
Donor darah pada dasarnya adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Perasaan ini bisa membuat Anda merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat dan senang membantu orang lain. Anda pun mungkin bisa terinspirasi untuk ingin berkontribusi lebih banyak terhadap sesama. Pada akhirnya, hal ini bisa membuat kondisi mental Anda lebih baik.

7. Menjaga Kesehatan Jantung
Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Enggak cuma itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

Kriteria Pendonor

Walaupun untuk tujuan yang baik, tidak semua orang bisa mendonorkan darah. Kamu harus memenuhi persyaratan dasar berikut:

  1. Berusia 17-65 tahun
  2. Memiliki berat badan minimal 45 kg
  3. Memiliki tekanan darah yang baik, yaitu sistole 100-170 mmHg dan diastole 70-100 mmHg
  4. Memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dl
  5. Temperatur tubuh berkisar 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  6. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/menit
  7. Dalam setahun, maksimal mendonorkan darah sebanyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan 3 bulan

Selain kriteria diatas, ada beberapa kondisi yang membuat anda tidak bisa mendonorkan darah.

  1. Pernah mengidap Hepatitis B
  2. Sedang menyusui
  3. Mengidap ketergantungan obat
  4. Kecanduan alkohol akut
  5. Mengidap Sifilis
  6. Mengidap Tuberkulosis secara klinis
  7. Mengidap epilepsi dan sering kejang
  8. Mengidap diabetes
  9. Mengidap kanker
  10. Mengidap penyakit jantung dan paru-paru
  11. Memiliki tekanan darah tinggi
  12. Mempunyai kecenderungan pendarahan atau penyakit darah, misalnya thalasemia
  13. Mengidap atau berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS misalnya pekerja seks komersial dan pecandu narkoba
  14. Tidak diizinkan dokter untuk menyumbangkan darah terkait kondisi kesehatan