Apa itu Penyakit Kanker Endometrium ?
Kanker endometrium adalah kanker yang menyerang lapisan di bagian dalam rahim. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause, yaitu usia sekitar 60–70 tahun.
Lapisan endometrium berperan sebagai tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Oleh karena itu, dinding endometrium akan menebal sebelum menstruasi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, endometrium akan mengalami peluruhan sehingga terjadi menstruasi.
Penyebab Kanker Endometrium
Kanker endometrium terjadi ketika sel-sel di endometrium mengalami perubahan (mutasi). Perubahan ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali sehingga berkembang menjadi sel kanker.
Belum diketahui secara pasti mengapa sel-sel tersebut tumbuh tidak terkendali. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko seseorang menderita kanker endometrium, yaitu:
- Ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Usia 60–70 tahun
- Menopause
- Menstruasi di usia yang terlalu dini (<12 tahun)
- Menopause di usia yang lebih lambat dibandingkan umumnya (>50 tahun)
- Belum pernah hamil
- Terapi hormon tamoxifen, untuk penderita kanker payudara
- Kanker usus besar
- Polycystic ovary syndrome (PCOS)
- Riwayat kanker endometrium dalam keluarga
- Kanker jenis lain, seperti kanker payudara atau kanker rahim
Gejala Kanker Endometrium
Gejala kanker endometrium yang paling sering terjadi adalah perdarahan vagina. Gejala ini biasanya sudah muncul sejak kanker stadium awal. Akan tetapi, ciri dari perdarahan ini dapat berbeda, tergantung apakah pasien sudah menopause atau belum.
Jika pasien belum menopause, perdarahan vagina ditandai dengan:
- Darah yang keluar selama menstruasi lebih banyak dengan masa menstruasi yang lebih panjang (lebih dari 7 hari)
- Muncul bercak darah di luar masa menstruasi
- Siklus menstruasi terjadi setiap 21 hari atau lebih cepat
- Perdarahan terjadi sebelum atau setelah berhubungan seksual
Pada pasien yang telah menopause, setiap perdarahan atau bercak darah dari vagina yang muncul setidaknya setahun sejak masa menopause harus segera diperiksakan ke dokter.
Selain perdarahan, gejala awal kanker endometrium lainnya adalah keputihan yang encer atau bercampur darah, serta nyeri saat berhubungan seksual.
Jika telah berkembang dan memasuki stadium lanjut, kanker endometrium akan menimbulkan gejala tambahan, seperti:
- Nyeri panggul
- Berat badan menurun
- Hilang nafsu makan
- Muncul benjolan di perut bagian bawah
- Kelelahan
- Perut kembung
- Perubahan pada pola buang air kecil dan buang air besar
- Nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau kaki
CEGAH SEBELUM TERLAMBAT
PEPATAH MENGATAKAN MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI
Kami berikan Rekomendasi Pengobatan Herbal Alami Dengan Harga Terjangkau
IDR Madu Max Solusi Mengatasi Masalah
KANKER ENDOMETRIUM yang dapat memberikan kesembuhan total, Biidznillah…
Tentunya atas seizin Allah 😊
Konsultasi Sekarang Disini
Salam Sehat Reza Herbal Indonesia 😊
~ The Solution For Your Health Problems ~
idr madu max
madu max
obat kanker endometrium
kanker endometrium
gejala kanker endometrium
penyebab kanker endometrium
ciri kanker endometrium
tanda kanker endometrium
pengobatan kanker endometrium
cara mengobati kanker endometrium
cara mengatasi kanker endometrium