Kenali Insomnia Beserta Bahayanya Terhadap Kesehatan

Kenali Insomnia Beserta Bahayanya Terhadap Kesehatan

Insomnia adalah sebuah gangguan tidur yang menyebabkan Penderitanya tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal ini menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas dipagi hari. Jumlah waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk tidur memang berbeda-beda. Namun, kebutuhan tidur rata-rata untuk orang dewasa adalah 7- 8 jam perhari.

Masalah ini dapat terjadi dalam jangka pendek atau jangka panjang. Selain itu, tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh akan melalui siklus yang bergantian, mungkin akan melalui empat atau lima siklus tidur dalam satu malam. Satu siklus tidur berlangsung kurang lebih selama 90 menit. Siklus ini diawali empat tahap tidur non-REM, terdiri dari tidur ringan sampai tidur dalam. Lalu, dilanjutkan dengan tidur REM dan di tahap inilah proses mimpi terjadi.

Faktanya, insomnia dapat terjadi pada semua usia dan lebih rentan terjadi pada wanita dibandingkan pria, serta orang yang sudah lanjut usia. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami masalah tidur ini, antara lain:

  • Masalah mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).
  • Bekerja shift, pekerjaan seperti ini bisa mengubah jam biologis tubuh.
  • Jenis kelamin,ketika menstruasi tubuh akan mengalami perubahan hormon, kondisi ini menimbulkan gejala hot flashes atau keringat di malam hari, sehingga menyebabkan gangguan tidur.
  • Usia, insomnia meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
    Perjalanan jauh, melakukan perjalanan jauh atau jet lag karena melintasi beberapa zona waktu juga bisa memicu insomnia.

Selain itu, mengidap kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskuler juga dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Masa menopause disebut juga dapat mengakibatkan terjadinya gangguan yang membuat sulit tidur ini.

Penyebab Insomnia

Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga menjadi penyebab insomnia.

Ada beberapa faktor penyebab insomnia yang pada akhirnya berujung kepada kondisi sulit tidur pada jangka waktu yang cukup lama. Mulai dari akibat gaya hidup dan masalah kenyamanan ruangan kamar, hingga akibat gangguan psikologi, masalah kesehatan fisik, dan efek samping obat-obatan, seperti:

  • Mengalami stress.
  • Mengingat peristiwa yang traumatis.
  • Terjadinya perubahan kebiasaan tidur, seperti tinggal di rumah baru.
    Alami jet lag.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Insomnia yang kronis dapat berlangsung paling tidak selama 3 bulan dan dapat bersifat primer atau sekunder. Sejauh ini, gangguan tidur dengan jenis primer tidak diketahui penyebabnya. Namun pada tipe sekunder, kondisi lain yang dapat terjadi, seperti pengaruh kondisi medis, masalah psikologis, penggunaan zat tertentu, serta mengidap diabetes.

Gejala Insomnia

Karena kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap orang. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola makan. Gejala-gejala insomnia yang paling umum, di antaranya:

  • Sulit untuk merasakan ngantuk dan tidak bisa tertidur.
  • Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali.
  • Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
  • Tidak bisa tidur siang, meskipun tubuh terasa lelah.

Beberapa Komplikasi Akibat Insomnia

Tidur memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh, mulai dari kesehatan fisik hingga psikis. Insomnia yang dibiarkan tanpa penanganan dan berlangsung lama, bisa menimbulkan berbagai masalah lainnya. Mulai dari menurunkan produktivitas dan konsentrasi, gangguan kesehatan mental, hingga memperburuk penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.