Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang
rhisehat.com – Gigi berlubang merupakan keluhan pada gigi yang biasa terjadi pada anak-anak bahkan dewasa sekalipun. hal ini diakibatkan karena kondisi gigi yang rusak akibat terkikisnya lapisan terluar gigi (enamel). Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut akibat tidak menjaga kebersihan mulut atau terlalu sering mengonsumsi makanan yang manis.
Gigi yang berlubang jika di biarkan, lubang pada gigi bisa membesar dan dapat menimbulkan rasa nyeri, bahkan infeksi. Penting mengetahui penyebab dan resiko gigi berlubang.
Berikut Penyebab dan Faktor Risiko Gigi Berlubang
Gigi berlubang berawal dari sisa makanan yang mengandung gula dan pati menempel di gigi yang menyebabkan plak gigi. Jika tidak dibersihkan, plak ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri alami di dalam mulut.
Asam yang dihasilkan dari plak kemudian secara perlahan mengikis enamel. Lama-kelamaan, lubang pun terbentuk pada gigi. Jika masih dibiarkan, bakteri dan asam akan masuk lebih dalam sampai ke pulpa gigi, yaitu bagian gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah.
Gigi berlubang dapat terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalaminya, yaitu:
a). Jarang membersihkan gigi, terutama setelah makan
b). Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis atau bersoda
c). Menderita penyakit refluks asam lambung (GERD) dan mulut kering
d). Rutin mengonsumsi obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herba yang mengandung gula
e). Tidak menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi
f). Menderita gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia
g). Berusia lanjut sehingga enamel mulai menipis dengan sendirinya dan produksi air liur berkurang
Gejala Gigi Berlubang
Gejala gigi berlubang pada tiap orang bisa berbeda. Namun, ketika lubang sudah semakin membesar, tanda dan gejala yang dapat muncul antara lain:
a). Sakit gigi ketika mengigit
b). Gigi menjadi sensitif
c). Ngilu atau nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, dingin, atau panas
d). Nyeri di gigi yang terjadi secara spontan tanpa sebab yang jelas
e). Terdapat lubang yang terlihat jelas di gigi
f). Noda putih, cokelat, atau hitam pada permukaan gigi
Komplikasi Gigi Berlubang
Gigi berlubang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi jika tidak segera di atasi, antara lain:
a). Nyeri gigi yang berlangsung terus-menerus
b). Sulit mengunyah makanan
c). Gigi patah atau tanggal
d). Pembengkakan atau muncul nanah di sekitar gigi yang berlubang
e). Abses gigi, yang dapat memicu penyakit berbahaya, seperti sepsis
Polip pulpa akibat gigi berlubang yang teriritasi
Pencegahan Gigi Berlubang
a). Mengurangi kebiasaan ngemil
b). Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis atau asam
c). Menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
d). Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setidaknya 1 kali sehari
e). Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut setidaknya 2 kali dalam setahun
Selain itu, Anda juga disarankan mengonsumsi makanan dan minuman berikut guna menjaga kesehatan gigi:
a). Makanan tinggi kalsium, seperti kacang dan keju
b). Permen karet rendah gula yang mengandung xylitol
c). Buah dan sayuran kaya serat, seperti apel, bayam, dan timun
d). Teh hitam atau teh hijau tanpa gula/pemanis
e). Air minum yang mengandung fluoride