Keringat Dingin – Penting Untuk Mengetahui

Keringat dingin atau diaforesis adalah keringat berlebih yang terjadi bukan akibat dari olahraga, cuaca panas, atau cuaca dingin. Keringat dingin biasa terjadi pada area tertentu seperti telapak tangan, ketiak, atau telapak kaki.

Tahukah Anda, apabila mengalami keringat dingin itu bisa menjadi pertanda kondisi yang berbahaya, dan kemungkinan gejala awal dari penyakit tertentu, seperti hipontensi, infeksi, hingga kanker, dan serangan jantung.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya keringat dingin :
1. Rasa takut, cemas, dan stres
Stres dapat muncul akibat rasa cemas atau takut. Perasaan cemas dan takut tersebut dapat memicu munculnya keringat dingin.

2. Kurang oksigen
Saat stres dan cemas kadang suka kesulitan untuk bernapas dan membuat suplai oksigen dalam darah pun akan menurun. Kemudian otak membaca situasi tersebut sebagai ancaman dan akhirnya memproduksi keringat dingin.

3. Rasa sakit dan nyeri
Rasa sakit seperti migrain, patah tulang, atau luka berat yang tidak tertahankan dapat menimbulkan kondisi ini. Keringat yang keluar berfungsi sebagai cara tubuh untuk bertahan diri dan meringankan rasa sakit

4. Tekanan darah rendah
Tekanan darah yang normal adalah pada angka 120/80 mm Hg. Saat tekanan darah rendah, kemungkinan penderita akan merasakan gejala pusing, lemas, dan mengalami keringat dingin.

5. Penyakit jantung
Keringat dingin juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit serangan jantung dalam tubuh, terlebih lagi jika disertai dengan rasa sakit di dada, nyeri pada lengan, pusing, atau sampai pingsan. Segeralah mencari pertolongan jika mengalami gejala tersebut.

6. Pingsan
Pingsan atau sinkop terjadi ketika otak tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Keringat dingin dapat terjadi beberapa saat sebelum atau setelah pingsan.