Ketahui 5 Penyebab Utama Baby Blues dan Cara Mengatasinya
rhisehat.com – Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah bayi lahir dan itu sangat normal. Sindrom baby blues bisa menyerang perasaan sang ibu dalam kurun waktu satu hingga dua minggu. Namun, Bunda perlu waspada jika sindrom baby blues berlangsung dalam waktu lama karena bisa jadi itu adalah depresi pascamelahirkan.
“Baby blues” juga dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrome, ini adalah perasaan emosional yang dirasakan seorang ibu setelah melahirkan.
Apa Penyebab Baby Blues Syndrome?
Dikutip dari American Pregnancy, sindrom baby blues adalah gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu pascamelahirkan. Kondisi ini membuat ibu mengalami perasaan sedih, lelah, cepat marah, menangis tanpa sebab yang jelas hingga mudah gelisah dan sulit berkonsentrasi.
Hal ini dikarenakan hormon. karena setelah melahirkan Tubuh akan mengalami perubahan yang besar. Hormon yang dibutuhkan untuk melahirkan akan berkurang, dan hormon lainnya yang diperlukan untuk memproduksi ASI akan meningkat. Semua ini tentu akan memberikan efek yang besar dari segi emosional seorang ibu.
Ditambah ketika sudah melahirkan serorang ibu mempunyai tanggung jawab baru untuk merawat bayi, Tidak heran beberapa wanita sedikit Kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini.
Berikut ada 5 penyebab utama seorang ibu mengalami Baby Blues Pascamelahirkan
1. Faktor Kelelahan Mengasuh Bayi Baru Lahir
Persalinan yang sangat melelahkan, kemudian harus mengajarkan bayi untuk minum ASI. Tentunya ketika hari-hari pertama menyusui tidak bisa langsung sempurna.
Hal tersebut adalah wajar, kegiatan melatih si Kecil untuk menyusui harus dilakukan seorang ibu. Meski menguras waktu dan tenaga. Ibu menjadi kelelahan bahkan waktu istirahat menjadi berkurang.
Baca Juga : 5 Cara Merawat Bayi Baru Lahir
2. Sakit Pada Payudara dan Demam
Penyebab selanjutnya ialah ketika ASI Bunda mulai bisa diproduksi. Payudara Ibu akan cepat membesar dan Bengkak. Bayi baru lahir akan menyusu sekali 2 jam. Bahkan lebih. Kebanyakan bayi mudah lapar dan haus dan menyusu lebih banyak.
Jika Bunda memiliki bayi yang sulit menyusu hingga timbul permasalahan pada payudara menjadi bengkak dan ASI tidak lancar. Tipsnya ialah segera pompa ASI Bunda dan simpan di penyimpanan yang steril.
3. Kesulitan Bunda dalam Beradaptasi
Bunda susah menyesuaikan diri. Tanggung jawab baru yang bertambah menjadi seorang ibu membuat Ibu yang baru melahirkan kewalahan.
Tadinya mungkin Bunda hanya mengurus diri sendiri, tiba – tiba sekarang harus mengurus si Kecil, yang mulai memandikan bayi, buang air kecil, mengganti popok, saat bayi haus, lapar, hingga menidurkan bayi.
4. Hormon Bunda Menurun
Hormon dapat menjadi faktor penting Bunda mengalami Baby blues pasca melahirkan. Ketika Bunda hamil, hormon meningkat atau naik. Akan tetapi setelah melahirkan, Bunda kehilangan banyak hormon.
Hal tersebut mempengaruhi kondisi tubuh Bunda sehingga mengalami sindrom baby blues setelah asuransi melahirkan.
5. Perubahan Fisik Tubuh
Ketika hamil Seorang Ibu menjaga makanan dengan sangat ketat. Tetapi ketika melahirkan pola makan menjadi tidak dijaga. Sehingga Perubahan fisik tersebut menjadikan salah satu penyebab penting terjadinya baby blue setelah melahirkan.
Pola pikir seperti “makan apa aja supaya ASI Bunda lancar” harus diubah. Cara berpikir tersebut bisa membuat Ibu akan bertambah gemuk dibanding hamil.
Belum lagi ditambah adanya masukan dan omongan dari orang – orang seperti, “Setelah melahirkan Bunda bertambah gemuk ya?”, dan “Wow, Bunda sudah merasa senang ya, sampai bertambah gemuk begini.” Kata dan kalimat tersebut dapat membuat Bunda depresi bahkan tertekan.
Cara mengatasi baby blues syndrome
Adapun sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues syndrome salah satunya adalah:
1) Tidak membebani diri sendiri saat mengurus bayi
2) Tidur yang cukup
3) Rutin olahraga dan makan makanan sehat
4) Meminta bantuan orang terdekat untuk mengurus anak bersama
5) Bercerita pada orang terdekat
6) Lakukan metime dengan melakukan hal yang Anda sukai
Berusaha untuk selalu berpikiran positif dan menjauhi hal-hal yang negatif
Jika Gejala sindrom kecemasan ini bisa diatasi dengan baik, Anda dapat terhindari dari kondisi yang lebih berbahaya, seperti depresi pascamelahirkan atau depresi postpartum.