Kenali Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan
rhisehat.com – Beras merah sering menjadi bahan pangan bagi orang yang sedang memulai diet atau beralih menuju gaya hidup yang lebih sehat. Hal itu nasi merah sering dianggap lebih sehat daripada nasi putih. Sebab, nasi merah memiliki kandungan kalori yang rendah, akan tetapi nilai gizi yang lebih tinggi dari pada nasi putih, lho. Simak selengkapnya seberapa tinggi kandungan nutrisi pada beras merah !
Berikut Manfaat Pada Beras Merah
1. Menurunkan kolesterol
Pada beras merah memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol yaitu pada serat. Mengonsumsi serat dipercaya dapat membantu mengurangi peyerapan pada kolesterol ke dalam aliran darah.
Kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dibanding pada nasi putih. Oleh karena itu, jika kita sering mengonsumsi beras merah kadar kolesterol akan menurun dalam darah dibanding beras putih.
2. Mencegah penyakit jantung
Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, Karena jumlah kadar kolesterol jahat dapat membentuk plak pada dinding arteri. Jika sudah demikian, plam tersebut akan menyumbat pembuluh arteri koroner dan menyebabkan jantung.
Sementara itu agar kolesterol kita terkendalikan dan menurunkan risiko penyakit jantung rutinkanlah mengonsumsi beras merah karena akan kaya manfaatnya.
3. Mengurangi obesitas
Manfaat beras merah yang memiliki serat yang bisa menurunkan kadar kolesterol, beras merah juga dapat mengurangi risiko obesitas. Alasannya, beras merah memiliki kandungan serat lebih banyak dari pada beras putih. Hal ini dapat membuat terasa kenyang.
4. Menjaga kesehatan kulit
Sebuah penelitian pernah mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatan kulit yaitu dengan adanya antioksidan. Nah, beras merah termasuk makanan yang kaya kandungan antioksidan. Untuk itu beralihlah mengonsumsi nasi beras merah agar dapat membantu kesehatan kulit lebih terjaga.
5. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pada tulang. Oleh karena itu jika anda kekurangan magnesium dapat menyebabkan mengalami osteoporosis hingga rendahnya kepadatan tulang saat memasuki usia lanjut.