Manfaat dan Khasiat Batang Serai Bagi Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Batang Serai Bagi Kesehatan

Serai atau Sereh merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Batang ini begitu khas sehingga sering juga dimanfaatkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Tanaman ini biasanya ditanam oleh Masyarakat sebagai tanaman obat di pekarangan rumah.

Manfaat dan Khaasiat batang serai
Tak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur saja, ternyata terdapat aneka manfaat dan khasiat batang Serai untuk kesehatan. Oleh karena itulah, banyak orang yang mengkonsumsi batang tanaman ini dalam bentuk wedang serai atau mengolahnya terlebih dahulu sebagai minyak atsiri. Beberapa manfaat dan khasiat batang serai yang mungkin belum Anda ketahui adalah sebagai berikut :

   1. Anti Kanker

Manfaat batang serai yang pertama adalah sebagai anti kanker. Batang ini mengandung senyawa citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara abnormal. Uniknya lagi, senyawa citral akan membiarkan sel sehat tetap hidup tanpa mempengaruhi kinerjanya.

   2. Mengatasi Diabetes

Meminum teh yang terbuat dari batang serai secara teratur dapat menormalkan kembali fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Oleh karena itu, mengkonsumsi teh dari batang ini dapat menurunkan kadar gula darah.

   3. Mengobati Anemia

Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan tubuh lemah, lesu dan nampak pucat. Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, yaitu zat yang bertanggung jawab dalam sintesa Hemoglobin.

Batang serai disebut sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi anemia karena mengandung banyak zat besi. Oleh karena itu, mengkonsumsi wedang batang ini secara teratur lebih ampuh mengatasi anemia dibandingkan dengan konsumsi obat kimia.

   4. Mengatasi Bakteri dan Jamur

Batang serai memiliki sifat antiseptik sehingga mampu membunuh jamur dan bakteri. Hampir semua jeis jamur bisa diatasi, terutama jamur penyebab penyakit kulit. Cara memanfaatkannya adalah dengan menumbuk batang ini dan menggunakannya sebagai obat oles.

   5. Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung

Teh yang terbuat dari campuran batang sereh dan gula merah memiliki sifat menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, meminum teh serai dapat mengobati masuk angin, perut kembung dan gejala yang menyertainya. Selain batangnya dapat diminum sebagai wedang, daun serai juga dapat diekstrak menjadi minyak atsiri yang juga dapat menghangatkan tubuh.

   6. Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh

Batang tanaman ini juga dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh. Kandungan dalam batang serai mampu menetralisir racun. Sedangkan antioksidan dan Antiseptik di dalamnya akan membantu organ hati dan ginjal kembali bersih. Efek yang ditimbulkan jika Anda menggunakan batang tanaman ini sebagai media detoksifikasi adalah sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan batang serai bersifat diuritik. Adapun air seni yang keluar merupakan air seni yang bercampur luruhan racun dalam tubuh.

  7. Menurunkan Kolesterol Jahat

Batang serai dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, anti-kolesterol yang ada pada batang tanaman serai akan menghalangi penyerapan kolesterol di usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga. sifat anti-aterosklerosis pada batang tanaman serai juga kan menghambat proses pembentukan plak darah oleh lemak sehingga resiko jantung koroner dapat diminimalisir.

   8. Menguatkan Sistem Saraf

Batang serai mengandung magnesium, fosfor dan folat yang berfungsi menjaga kesehatan saraf. Jika kesehatan saraf terjaga, tubuh akan lebih mudah melakukan aktivitas, mengingat sesuatu serta mengolah informasi.

   9. Mengobati Penyakit Kulit

Sifat anti jamur dan antiseptik pada batang serai mampu mengobati penyakit kulit secara tuntas. Caranya, ambil batang serai lalu gosokkan pada area kulit yang ditumbuhi jamur. Mungkin akan sedikit terasa perih, namun cara ini akan membersihkan penyakit kulit secara total tanpa meninggalkan noda.

   10. Menurunkan Tekanan Darah

Saat diolah menjadi teh, batang serai akan menghasilkan potasium dalam jumlah besar. Potasium ini nantinya akan memicu tubuh melakukan proses diurisis, yaitu proses penurunan tekanan darah dengan cara mengeluarkan natrium melalui urine.

Buka WhatsApp
Hallo Ada Yang Bisa Kami Bantu ?