Manfaat Kacang Hijau Untuk Kesehatan
Kacang hijau memiliki banyak manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan juga sangat mudah ingin mendapatkannya. Manfaat kacang hijau didapat dari kandungan yang terkandung didalamnya seperti protein, serat, vitamin, mineral, asam folat, kalsium sampai zatbesi. Apa saja manfaatnya ?
Melancarkan pencernaan
Kacang hijau adalah jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan serat tinggi. Sehingga membantu Anda untuk melancarkan pencernaan.
Detoksifikasi
Serat di dalam kacang hijau juga akan membantu pembersihan racun dalam tubuh. Kandungan protein, tanin, dan flavonoid dalam kacang hijau juga bermanfaat untuk membersihkan racun-racun di dalam tubuh, seperti merkuri dan besi dari dalam tubuh.
Pencegahan Kanker
Kacang hijau dapat mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh, sehingga tubuh terhindar dari kanker. Kacang Hijau memiliki kandungan polyphenol dan oligosakarida, yang dikenal mampu menghambat perkembangan kanker.
Membantu menurunkan berat badan
Menu kacang hijau cocok dijadikan menu harian bagi yang diet. Karena serat yang ada dalam kacang hijau dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga menahan makan banyak. Jika kamu buat bubur kacang, gunakan sedikit gula atau yang lebih sehat rendah gula agar usaha diet kamu tidak gagal
Menjaga sistem imun
Senyawa fitonutrien yang dimiliki kacang hijau memiliki fungsi sebagai antiinflamasi juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas.
Menjaga kesehatan tulang
Kalsium pada kacang hijau bisa membantu pertumbuhan tulang serta menurunkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita yang telah menopause.
Mengurangi gejala PMS
Kandungan vitamin B6, vitamin B, magnesium dan folat yang ada dalam kacang hijau membantu mengendalikan hormon yang dapat memicu gejala-gejala PMS.
Menjaga kesehatan kehamilan
Kacang hijau merupakan makanan bergizi ketika hamil dan menyusui. Asam folat menjadi nutrisi bermanfaat selama kehamilan. Ibu hamil perlu mendapatkan asam folat yang cukup agar bayi dapat terhindar dari kelahiran prematur, lahir dengan berat badan rendah, atau bahkan risiko keguguran. Asam folat juga dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat sistem saraf hingga 50 persen.