Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan
Jenis susu yang satu ini diketahui mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh dan aman dikonsumsi oleh orang yang sedang diet atau menderita kondisi medis tertentu, seperti alergi susu sapi dan intoleransi laktosa.
Susu kedelai juga dapat menjadi sumber protein, karbohidrat, gula, serat, dan lemak yang baik. Susu kedelai juga kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai yang direndam, kemudian dihaluskan dan direbus. Setelah itu, hasil rebusannya akan disaring dan menghasilkan susu kedelai.
Dibandingkan dengan jenis susu nabati lainnya, minuman yang terbuat dari kedelai utuh ini memiliki kandungan gizi yang paling mirip dengan susu sapi rendah lemak.
Kandungan Nutrisi Pada Susu Kedelai
Secara alami, susu kedelai mengandung asam lemak dan flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Flvonoid juga memiliki senyawa yang bersifat melindungi jantung (cardioprotective).
Menurut data dari US Department of Agriculture, dalam 100 gram (g) susu kedelai terdapat:
- 90,36 g air
- 43 kalori
- 2,6 g protein
- 1,47 g lemak total
- 4,92 g karbohidrat
- 3,65 g gula total
- 123 miligram (mg) kalsium
- 15 mg magnesium
- 43 mg fosfor
- 122 mg kalium
- 47 mg natrium
- 9 mikrogen (mcg) folat atau vitamin B9
Selain itu, susu kedelai juga mengandung serat, vitamin B1, B2, B3, besi, zinc, tembaga, selenium.
Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi rendah kalori.
Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan
1. Mencegah Osteoporosis dan Menguatkan Tulang
Kandungan kalsium yang ada dalam susu kedelai bermanfaat untuk memperkuat tulang. Meminum susu kedelai dengan rutin akan menjaga struktur tulang sekaligus mengurangi risiko patah tulang.
Susu kedelai juga bisa memulihkan energi setelah aktivitas olahraga. Hal ini terjadi karena susu kedelai mengandung zat Riboflavin. Selain itu, produk olahan susu kedelai mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
Rutin meminum Susu kedelai juga dipercaya bisa mengurangi risiko gejala osteoporosis.
2. Mengurangi Gejala Menopause
Isoflavon salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai. Bahan kimia ini juga dikenal sebagai “fitoestrogen”. Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemak. Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause. Contohnya gejala hot flashes.
3. Meyehatkan Kesehatan Jantung
Susu kedelai juga dapat mendukung sistem kardiovaskular. Susu kedelai juga sumber potasium yang sangat baik, baik yang telah diperkaya maupun belum. Kalium bermanfaat untuk menjaga tekanan darah rendah dan denyut nadi tetap teratur.
Selain itu, dengan minum susu kedelai kamu dapat menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Terutama bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi.
4. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kanker
Mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat pada pria. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon didalamnya. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai, susu kedelai juga baik untuk mengurangi risiko terjadinya kanker payudara.
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, susu kedelai baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil bisa didapatkan bila rutin meminumnya, asal jumlahnya tidak berlebihan. Namun pastikan kamu tidak alergi terhadap susu kedelai, ya.
5. Melancarkan Pencernaan
Susu kedelai dapat membantu melancarkan pencernaan. Hal ini karena kandungan serat pangan yang tinggi pada susu kedelai.
Dengan mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dapat memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan oleh tubuh.
Serat dapat membantu kamu terhindar dari berbagai masalah pencernaan seperti susah BAB, Wasir, dan Sembelit.
6. Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat susu kedelai yang jarang diketahui orang ialah meningkatkan suasana hati. Sebab, susu kedelai mengandung vitamin B6 dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk suasana hati Anda.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung magnesium yang dipercaya bisa membantu tubuh melepas hormon serotonin untuk mengatasi depresi pada pikiran.
Waspadai Juga Efek Samping Susu Kedelai
Meski memiliki banyak manfaat, susu kedelai juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya bagi kesehatan, misalnya:
- Menghalangi penyerapan iodine: sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipotiroid.
- Menghambat produksi hormon laki-laki (testosteron): sehingga susu kedelai sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh kaum pria.
- Mengandung pestisida berbahaya dan organisme yang dimodifikasi secara genetis: namun efek ini bisa diminimalisir dengan hanya mengonsumsi kedelai organik.
Menurut studi yang dilakukan oleh Universidad Nacional de La Plata, Argentina, diperkirakan bahwa 50 persen bayi yang mengalami reaksi alergi pada susu sapi, juga mengalami alergi pada susu kedelai.
Sebaiknya kamu tetap berhati-hati terhadap reaksi alergi yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi susu kedelai. Terutama pada bayi dan anak-anak.