Koma merupakan keadaan seseorang tidak sadarkan diri. Penderita yang mengalami koma sama hal nya seperti orang yang pingsan tidak dapat merespons terhadap lingkungannya sama sekali tapi yang membedakannya yaitu pingsan biasanya hanya terjadi dalam waktu yang singkat. Namun, koma biasanya terjadi pada jangka waktu yang lama bahkan bisa mencapai beberapa bulan.
Koma terjadi karena kerusakan salah satu bagian otak, baik sementara maupun permanen. Penyebab kerusakan otak ini sangat beragam, contohnya stroke, cedera berat di kepala, infeksi, atau tumor. Identifikasi penyebab koma sangat penting bagi dokter untuk menentukan langkah pengobatannya.
Penyebab
Koma terjadi karena kerusakan pada salah satu bagian otak. Bagian otak yang mengalami kerusakan pada penderita koma adalah bagian yang mengatur kesadaran seseorang. Kerusakan tersebut dapat terjadi dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan di otak dan memicu terjadinya koma, di antaranya:
1. Stroke
2. Cedera berat di kepala
3. Gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
4. Infeksi pada otak, misalnya meningitis dan ensefalitis
5. Keracunan, misalnya akibat karbon monoksida atau logam berat
6. Overdosis alkohol atau NAPZA
7. Kekurangan oksigen, misalnya setelah serangan jantung atau tenggelam
8. Kejang
9. Tumor pada otak
10. Kegagalan organ hati (koma hepatikum)
11. Ketidakseimbangan kadar garam dalam darah
Gejala
Gejala yang akan dialami adalah hilangkanya kesadaran pada penderita yang ditandai dengan kehilangan daya pikir dan respon tubuh terhadap lingkungan. Penderita koma tidak dapat melakukan pergerakan pada tubuhnya seperti menggerakan mata dan tangan.
Seseorang yang mengalami koma terkadang masih dapat bernapas dan memiliki denyut jantung yang teratur. Meskipun demikian, sering kali penderita koma sudah memakai alat bantu napas atau diberikan obat-obatan penopang denyut jantung.
Pencegahan
Pencegahan utama untuk penyakit ini adalah dengan menjauhi faktor yang dapat menyebabkan koma.Orang yang menderita penyakit dengan risiko koma, misalnya diabetes atau penyakit liver, perlu rutin memeriksakan diri ke dokter agar kondisinya dapat terpantau.
Untuk menghindari cedera yang dapat mengakibatkan penyakit ini anda dapat menghindarinya dengan berhati hati dalam bekerja, berkendara, dan mengemudikan kendaraan. Jika melakukan pekerjaan yang beresiko menyebabkan anda terjatuh maka gunakan alat pengaman pada kepala anda seperti helm dan sabuk pengaman.
Alodokter