Mengenal Lebih Jauh Mengenai Gangguan Bipolar
Apa Itu Gangguan Bipolar?
Gangguan bipolar atau yang biasa disebut dengan istilah bipolar disorder adalah gangguan kesehatan mental yang biasanya menyebabkan perubahan suasana hati yang sangat drastis dan ekstrem.
Penderita bipolar disorder ini bisa merasa sangat bahagia (mania) kemudian merasa sangat sedih dan putus asa (depresi).
Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, aktivitas, perilaku, dan kemampuan untuk dapat berpikir jernih. Perubahan suasana hati dapat terjadi jarang atau beberapa kali dalam setahun.
Kendati begitu, penderita biolar disorder tetap merasakan suasana hati yang normal.
Saat ini masih banyak sekali orang yang menganggap bipolar disorder dan depresi adalah sama. Padahal, depresi dan bipolar disorder merupakan dua penyakit yang berbeda.
Gangguan ini sangat berbahaya barena bisa merusak hubungan pribadi, produktivitas dan yang lebih parah adalah adalah ketika penderita sedang sangat sedih bisa timbul perasaan untuk bunuh diri.
Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki bipolar disorder sangat disarankan untuk menghubungi bantuan medis saat mengalami perubahan mood yang signifikan.
Gejala Bipolar Disorder
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bipolar disorder memiliki 2 fase, fase naik (mania) dan fase turun (depresi)
1. Pada saat mengalami fase mania, penderita bipolar biasanya mengalami gejala berikut.
- Merasa sangat bersemangat, senang, atau mudah tersinggung atau sensitif.
- Merasa sangat gelisah.
- Memiliki penurunan kebutuhan untuk tidur.
- Kehilangan nafsu makan.
- Berbicara dengan sangat cepat tentang banyak hal berbeda.
- Merasa seperti pikirannya berpacu.
- Berpikir bisa melakukan banyak hal sekaligus atau satu waktu.
- Melakukan hal-hal berisiko yang menunjukkan penilaian yang buruk, seperti makan dan minum secara berlebihan, menghabiskan atau memberikan banyak uang, atau melakukan hubungan seks yang sembrono.
- Merasa mereka sangat penting, berbakat, atau kuat
2. Dan ketika gangguan bipolar dalam fase depresi gejala yang biasa dirasakan adalah:
- Merasa sangat sedih, hampa, khawatir, atau putus asa.
- Merasa sangat gelisah.
- Kesulitan tidur, bangun terlalu pagi, atau terlalu banyak tidur.
- Peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
- Berbicara dengan sangat lambat, merasa tidak ada yang ingin mereka katakan, atau banyak lupa.
- Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
- Merasa tidak mampu melakukan bahkan hal-hal sederhana.
- Memiliki sedikit minat pada hampir semua aktivitas, dorongan seks yang menurun atau tidak ada, atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan (“anhedonia”).
- Merasa putus asa atau tidak berharga, dan munculnya pikirkan tentang kematian atau bunuh diri.