Mengenal Penyakit Kolesterol

Pengertian

  rhisehat.com-    

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Dalam kadar yang sesuai, ini sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. 

Selain itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Faktor Penyebab Konstipasi

Pada sebuah penelitian dan dari beberapa pasien yang telah mengalaminya ada beberapa faktor yang menyebabkan konstiapsi diantaranya :

1.Makan makanan yang rendah serat.
2. Jarang atau tidak berolahraga sama sekali.
3. Usia. Konstipasi juga lebih sering dialami oleh lansia.
4. Minum obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, atau obat untuk tekanan darah tinggi.
5.Memiliki kondisi kesehatan mental, seperti depresi.

Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. 

Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan ada aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terjadi. 

Koleterol tinggi meingkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.

Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat disebabkan karena kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, pengidap kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. 

Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya, bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Pengobatan Kolesterol Tinggi

Perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan makan makanan yang sehat adalah garis pertahanan pertama melawan kolesterol tinggi. Namun, jika hal ini tidak berhasil, pengobatan lebih lanjut biasanya diperlukan.

Pilihan obat atau kombinasi obat tergantung pada berbagai faktor, termasuk faktor risiko pribadi, usia, kesehatan dan kemungkinan efek samping obat. Pilihan pengobatan umum meliputi:

  • Statin. Pilihannya termasuk atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pitavastatin, pravastatin, rosuvastatin dan simvastatin.
  • Inhibitor Penyerapan Kolesterol. Misalnya obat ezetimibe, dapat membantu mengurangi kolesterol darah dengan membatasi penyerapan kolesterol makanan. Ezetimibe dapat digunakan dengan obat statin.
  • Resin Pengikat Asam Empedu. Misalnya obat cholestyramine, colesevelam dan colestipol, dapat menurunkan kolesterol secara tidak langsung dengan mengikat asam empedu. 
  • Obat Penghambat PCSK9. Dapat membantu hati menyerap lebih banyak kolesterol LDL. Contoh obatnya adalah alirocumab dan evolocumab.

Jika kamu juga memiliki trigliserida tinggi, dokter mungkin akan meresepkan:

  • Fibrat. Obat-obatan fenofibrate dan gemfibrozil, dapat mengurangi produksi kolesterol very-low-density lipoprotein (VLDL) hati dan mempercepat pembuangan trigliserida dari darah.
  • Niasin. Dapat membatasi kemampuan hati untuk memproduksi kolesterol LDL dan VLDL. 
  • Suplemen Asam Lemak Omega-3. Dapat membantu menurunkan trigliserida. Tersedia dengan resep atau over-the-counter (OTC).

Pencegahan Kolesterol Tinggi

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. 

Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji- bijian utuh (misalnya, roti gandum utuh), agar kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. 

Menghindari merokok juga merupakan hal penting selain diet rutin dan menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.

Jika Anda Merasakan Gejala Diatas

SEGERA AMBIL TINDAKAN

Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Kolesterol

Mau tahu apa itu IDR MADU KOLSAMAT ?

IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Kolesterol, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :

“obat kolesterol”

“pengobatan kolesterol”

“cara mengobati kolestrol”

“cara mengatasi kolestrol”

“mengobati kolestrol”

“mengobati kolestrol”

 

Buka WhatsApp
Hallo Ada Yang Bisa Kami Bantu ?