Overthinking
Overthinking adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti memikirkannya.
Banyak yang keliru menganggap sikap ini sebagai sikap berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Padahal kenyataannya, terlalu sering berpikir berlebihan juga dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan Anda.
Jika kebiasaan ini muncul secara terus menerus dapat menjadi sebuah kebiasaan mental yang justru membahayakan. Hal ini dapat mengganggu beberapa fungsi otak dan sistem kognitif.
Ciri-ciri dan tanda orang yang overthinking
1. Saat menghadapi masalah, tidak fokus mencari solusinya
2. Sering merenungkan hal yang sama
3. Selalu merasa lelah
4. Tidak percaya dengan penilaian diri sendiri
5. Sulit untuk tidur
6. sering kesulitan membuat keputusan
7. Sakit secara fisik
Dampak overthinking pada kesehatan tubuh
1. Menghambat aktivitas sehari-hari
Selain membuang-buang waktu, memikirkan sesuatu secara berulang-ulang membuat energi jadi ikut terkuras dan tubuh terasa lelah. Tidak jarang kondisi ini membuat kamu insomnia atau terbangun di malam hari karena anxiety dreams, akibat terus memikirkan kekhawatiran yang dirasakan.
2. Menurunkan performa kerja
Overthinking akan membuatmu menjadi sulit untuk berkonsentrasi, tidak fokus dalam memecahkan masalah, bahkan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
3. Membuat emosi jadi tidak terkontrol
Kebiasaan ini justru bisa membuatmu kesulitan untuk mengontrol emosi. Kamu akan cenderung tidak mampu mengendalikan amarah, mudah panik, insecure, bahkan memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh.
4. Mengalami gangguan kesehatan
Selain berdampak pada kesehatan mental, berpikir secara berlebihan juga berpengaruh pada kesehatan fisik. Kebiasaan ini bisa menyebabkan kamu mengalami sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi.
Cara mengatasi Overthinking
1. Munculkanlah emosi positif ke dalam diri
Perasaan positif yang dimaksud adalah perasaan bahagia, bersyukur, dan cinta yang diimbangi oleh kapasitas intelektual yang dimiliki.
2. Ucapkan kata-kata positif
Mengatakan berbagai hal, seperti “ Saya harus percaya pada diri Saya”, “Saya tidak seburuk yang saya pikirkan”, dan “Saya akan baik-baik saja”. Afirmasi ini yang akan membantu Anda untuk berhenti berpikir berlebihan dan menjadi moodbooster Anda.
3. Istirahat
Istirahat merupakan poin penting untuk mengurangi kecemasan dalam diri Anda. Anda harus merelaksasikan pikiran dan raga serta memikirkan hal-hal yang menenangkan. Tidurlah sebentar dan istirahatkanlah pikiran Anda. Suatu studi menemukan bahwa waktu tidur memiliki pengaruh terhadap peningkatan stres emosional hingga 30%.
4. Peka terhadap diri sendiri
Cobalah untuk peka tentang kecemasan yang Anda alami dan sadari bahwa apakah itu hal yang didasari atas hal yang wajar atau sudah masuk pada overthinking? Selain itu, mulailah mengenali cara berpikir Anda dan perhatikan pada saat otak Anda mulai overthinking dan menimbulkan kecemasan.
5. Lakukanlah aktivitas fisik
Emosi positif juga dapat muncul dengan aktivitas yang memacu Anda untuk terkoneksi dengan badan Anda. Distraksikan otak Anda dan bebaskan sistem kognitif Anda dari hal tersebut, seperti dengan melakukan olahraga, meditasi, jalan-jalan di sekitar rumah, dan lain-lain.
Hellosehat.Diakses pada 2022
Alodokter.Diakses pada 2022
Katadata.Diakses pada 2022