Pengertian Dan Penyebab Penyakit Jantung

Pengertian Dan Penyebab Penyakit Jantung

Pengertian Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung. Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kelainan lahir.

Penyebab Penyakit Jantung

1. Usia

Semakin bertambahnya usia akan meningkatkan risiko kerusakan dan penyempitan arteri. Selain itu, kerja otot jantung melemah atau menebal seiring bertambahnya usia.
Pria berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 45 tahun, sedangkan wanita biasanya setelah menopause.

2.Kesepian

Segala hal yang berkaitan dengan kesedihan dan kesepian seperti patah hati, tidak merasa bahagia dengan hubungan pertemanan, keluarga, atau percintaan, akan membuat Anda merasa kesepian.

Namun harus berhati-hati karena kesepian akan meningkatkan peluang terserang penyakit jantung dan stroke.
Kesedihan dan kesepian sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan efek stres lainnya. Jadi, sebaiknya perluas jaringan pertemanan, misalnya bergabung dengan komunitas yang Anda sukai.
Dengan begitu anda akan mendapatkan banyak manfaat dan menemukan lebih banyak teman baru.

3.Kurang Berolahraga

Orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu memiliki risiko terkena penyakit jantung dibanding orang yang bekerja selama 35-40 jam per minggu.

Hal ini bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan di kantor yang tinggi. Semakin banyak Anda menghabiskan waktu untuk bekerja atau lembur maka semakin banyak hal yang Anda pikirkan.
Kondisi seperti itu akan membuat rentan stres dan tidak punya waktu luang untuk berolahraga.
Kurang olahraga karena Anda sering lembur akan menyebabkan tubuh khususnya jantung menjadi tidak sehat.
Sebenarnya, jika Anda bermalas-malasan di rumah terlalu lama menonton tv dan kurang berolahraga juga sama saja akan meningkatkan risiko serangan jantung

4.Pola Makan Tidak Sehat

Makan terlalu banyak makanan yang memiliki jumlah lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula yang tinggi menyebabkan kolesterol yang dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan aterosklerosis.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh kolesterol LDL (low-density lipoprotein) tingkat rendah, yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Kolesterol HDL tingkat rendah, atau yang dikenal sebagai kolesterol baik, juga dapat berkontribusi pada pengembangan aterosklerosis.