Pengertian Penyakit Kanker
Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.
Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.
Fakta Fakta Mengenai Kanker
1. Gen Mutasi dan Penyebaran
Sel kanker memiliki gen untuk bermutasi yang mempengaruhi reproduksi sel tersebut. Sel normal akan berkembang dan juga menggantikan sel-sel yang sudah mati. Dengan cara membelah diri menjadi 2 kemudian menjadi 4 dan seterusnya.
Sedangkan pada sel kanker ketika melakukan pembelahan awal sel yang dihasilkan menjadi dua kali lipat dari sel normal, kemudian membelah diri lagi menjadi 8 sel dan seterusnya hingga banyak. Hal inilah yang menyebabkan sel kanker sulit sekali untuk diatasi jika sudah parah atau sudah menyebar ke seluruh area.
2. Faktor Gen
Walaupun kanker masuk ke dalam salah satu penyakit mematikan, namun menurut WHO 30 persen kejadian kanker sebenarnya dapat dicegah kanker yang disebabkan oleh faktor gen ataupun keturunan hanya mencapai 5 persen hingga 10 persen saja dari total kasus kanker yang ada. Lebihnya ternyata para penderita kanker disebabkan oleh faktor lingkungan seperti infeksi, gaya hidup, juga polusi pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang akan melanda. Dengan melarang penggunaan tembakau dan rokok, kemudian memperbaiki pola hidup sehat serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sehingga dapat menutrisi tubuh dan melindungi dari berbagai ancaman penyakit.
3. Kanker yang Disebabkan Virus
Informasi pertama tentang kanker datang dari virus. Sel kanker tumbuh dan berkembang karena beberapa faktor yang dapat mendukungnya. Umumnya banyak orang yang mengetahui hanya karena radiasi ataupun pola hidup yang tidak sehat.
Selain itu sel kanker juga dapat timbul atau muncul akibat adanya virus. Virus memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker dan dipicu oleh faktor genetik sehingga bagi anda yang memiliki keturunan kanker, baiknya melakukan pencegahan dua kali lebih tetap diketahui sebanyak 15 persen dari 20 persen total kasus kanker disebabkan oleh virus.
4. Tidak Terdeteksi
Beberapa penelitian menyatakan bahwa sel kanker dapat bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh. Dengan cara tumbuh pada sel normal, contohnya saja beberapa tumor yang tumbuh di kelenjar limfa mengeluarkan protein, dan protein tersebut juga seharusnya dikeluarkan atau disekresikan oleh kelenjar limfa.
Oleh karena itu sistem imun tidak dapat mendeteksi adanya sel kanker bahkan beberapa orang mengalami kanker tanpa terasa atau tidak menimbulkan gejala. Hal ini tentu saja berbahaya dan dapat dihindari dengan pemeriksaan rutin atau pemeriksaan dini ke dokter.
Penyebab Penyakit Kanker
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
- Memiliki riwayat penyakit kanker dalam
- Berusia di atas 65 tahun. Namun, sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak.
- Merokok.
- Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar matahari.
- Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV.
Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang.
Gejala Penyakit Kanker
Konsekuensinya, individu perlu mengetahui gejala mana yang mengarah ke kanker. Orang tidak boleh mengabaikan gejala peringatan yang mungkin mengarah pada diagnosis dini dan mungkin penyembuhan.
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Darah pada tinja
- Benjolan pada payudara
- Batuk persisten atau air liur berwarna darah
- Perubahan buang air kecil
- Benjolan di testis
Makanan Yang Harus Dihindari
- Makanan yang tinggi lemak
Makanan pasien kanker yang harus dihindari berikutnya adalah makanan yang mengandung tinggi lemak. Menurut American Cancer Society, makanan yang tinggi lemak seperti lemak jenuh bisa meningkatkan risiko kanker kambuh kembali atau bertambah parah. Namun, jangan khawatir. Tidak semua lemak terbukti meningkatkan risiko kanker, yang harus Anda hindari adalah lemak jenuh yang ada pada makanan seperti daging sapi, olahan daging panggang atau daging asap, paha ayam, krim susu, keju, susu, mentega, kentang goreng, ayam goreng, kue, biskuit, makanan cepat saji, jeroan, makanan kemasan, dan kuning telur.
- Sayuran mentah
Sayuran mentah memang mengandung serat, vitamin, dan mineral, banyak pasien kanker yang berpikir bahwa mengonsumsi sayuran mentah bisa membantu mereka merasa lebih baik. Pada kenyataanya, Anda tetap harus memasak sayuran yang akan Anda makan untuk memastikan keamanannya terutama jika Anda sedang menjalani kemoterapi.
- Makanan yang diawetkan dan yang dibakar
Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenik begitu juga dengan makanan yang dibakar. Makanan yang dibakar terutama di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen, senyawa yang bisa menyebabkan kanker.
- Alkohol
Jika Anda adalah pasien kanker, mulai saat ini usahakan untuk menghindari alkohol. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa alkohol meningkatkan risiko terhadap beberapa penyakit kanker seperti kanker mulut, tenggorokan, laring (kotak suara), esofagus, hati, dan payudara.
- Hindari daging
Daging sapi, kerbau, babi, ayam dan ikan ternakan menjadi pantangan utama. Dalam memacu pertumbuhan hewan ternak dibutuhkan obat-obatan kimia untuk meningktkan bobot hewan.