Penyakit Sirosis

Penyakit Sirosis

rhisehat.com Sirosis adalah komplikasi atau stadium lanjut dari berbagai penyakit hati, berupa terjadinya kerusakan sel-sel hati yang membentuk jaringan parut (fibrosis) dan bersifat ireversibel. Perubahan struktur yang terjadi pada sirosis mengakibatkan fungsi hati menjadi tidak normal. Sirosis terjadi sebagai respons terhadap kerusakan pada hati, ketika sel-sel hati berusaha memperbaiki diri dan dalam prosesnya membentuk jaringan parut.

Faktor Risiko Sirosis

Risiko seseorang untuk terkena sirosis meningkat karena beberapa faktor, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, terlalu sering begadang dan kurang tidur. Selain itu, beberapa jenis makanan juga dapat meningkatkan faktor risiko tersebut, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, makanan manis, camilan yang tidak sehat yang mengandung banyak pengawet. Jenis-jenis makanan tersebut berbahaya untuk liver atau hati jika terlalu banyak dikonsumsi.

Penyebab Sirosis

Banyak kondisi medis atau penyakit yang dapat menjadi penyebab sirosis, antara lain:

  • Penyalahgunaan alkohol kronis.
  • Hepatitis viral kronis (hepatitis B dan C).
  • Penyakit liver non-alkoholik (akumulasi lemak liver).
  • Hemokromatosis (penumpukan besi dalam tubuh).
  • Sistik fibrosis.
  • Penyakit Wilson.
  • Atresia bilier.
  • Galaktosemia.
  • Sindrom Alagille.
  • Hepatitis autoimun.
  • Sirosis bilier primer.
  • Kolangitis skleroza primer.
  • Infeksi seperti skistosomiasis atau sifilis.
  • Obat-obatan hepatotoksik.
Gejala Sirosis

Hati memiliki banyak peran penting pada tubuh, yang paling utama adalah memproduksi zat-zat yang diperlukan tubuh seperti protein untuk pembekuan darah dan membuang zat-zat beracun yang dapat berbahaya bagi tubuh, seperti obat-obatan. Ketika seseorang mengidap sirosis, kemampuan hati untuk melakukan tugasnya, hilang. Hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya sel-sel hati, sedangkan jaringan parut bertambah. Berikut ini adalah beberapa gejala seseorang mengidap sirosis, antara lain:

  • Energi turun (kelelahan).
  • Mudah berdarah.
  • Mudah memar.
  • Kulit gatal.
  • Kulit dan bagian putih mata menjadi kuning (jaundice).
  • Terkumpulnya cairan pada rongga perut (asites).
  • Turunnya nafsu makan.
  • Mual
  • Bengkak pada tungkai.
  • Berat badan turun.
  • Pembuluh darah yang berbentuk seperti sarang laba-laba.
  • Merah pada telapak tangan.
  • Mengecilnya buah zakar.
  • Pembesaran payudara pada laki-laki.
  • Jika sudah menyebabkan komplikasi pada otak (ensefalopati hepatic) maka kebingungan, turunnya kesadaran, dan bicara pelo akan muncul sebagai dampaknya.
Pengobatan Sirosis

Sirosis tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat ditangani. Terdapat dua tujuan utama pada penatalaksanaan sirosis menghentikan kerusakan hati dan mencegah komplikasi. Tatalaksana diagnosis sirosis dilakukan berdasarkan penyakit yang mendasarinya dan derajat keparahan sirosis, contohnya dengan membatasi asupan alkohol, mengurangi berat badan, obat-obatan untuk mengontrol hepatitis, dan obat-obatan untuk mengontrol gejala sirosis.
Tatalaksana ditujukan terhadap komplikasi yang timbul akibat sirosis, termasuk diet rendah garam atau pemasangan saluran pipa untuk mengurangi tekanan pada kasus-kasus akumulasi cairan dalam rongga perut. Pada hipertensi portal, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi risiko perdarahan akibat pembuluh darah yang membesar.

Jika Anda Merasakan Gejala Diatas

SEGERA AMBIL TINDAKAN

Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Sirosis

Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?

IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Sirosis, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :

idr madu hitam
madu hitam
obat sirosis
sirosis
gejala sirosis
penyebab sirosis
ciri sirosis
tanda sirosis
pengobatan sirosis
cara mengobati sirosis
cara mengatasi sirosis